Hujan Buatan Diintensifkan di Sumatra Selatan
PEMERINTAH Pusat kembali memberikan bantuan penanganan kekeringan ekstrem dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui teknik modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan di Sumatra Selatan. Langkah itu melihat adanya potensi awan penghujan di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, 1 Oktober ini pesawat untuk TMC tiba di Palembang. Pesawat tersebut akan langsung menyemaikan bibit garam di atas awan tersebut sebagai upaya mengintensifkan hujan buatan.
"Sekarang banyak daerah sudah kering, sehingga sangat mudah terjadi karhutla. Hari ini pesawat TMC datang, dan mudah-mudahan bibit awan penghujannya banyak sehingga TMC bisa dilakukan maksimal," kata Herman Deru, Minggu (1/10).
Baca juga: TMC di Kalimantan Selatan Terkendala Angin
Ia mengatakan, di Sumsel ini utamanya di OKI sudah 72 hari tanpa hujan. Semua kanal dan sungai hampir kering, sehingga tim pemadam karhutla kesulitan memadamkan api.
"Kita maksimalkan 5 helikopter water bombing yang ada saat ini. Setiap hari memadamkan karhutla, terutama di Desa Jungkal, Pampangan, OKI. Karena saat ini daerah tersebut terbakar hebat, sementara disana adalah lahan gambut yang sulit dipadamkan," jelasnya.
Baca juga: Pemadam Sumatra Selatan Dapat Bantuan Nozzle Gambut Guna Atasi Karhutla
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, M Iqbal Alisyahbana mengatakan TMC akan dilakukan selama satu minggu kedepan. "Dari hasil koordinasi dengan BMKG, potensi awan penghujan masih termonitor ada di Sumsel, sehingga TMC bisa dilakukan," jelasnya.
Ia menyebutkan TMC menjadi salah satu upaya besar untuk mengatasi kekeringan dan menekan karhutla makin meluas. Selain TMC, pemadaman lewat udara juga dimaksimalkan. "Sekarang fokus kita memang ke OKI, karena lahan gambut banyak terbakar disana. Tim pemadam dari darat sudah ekstra bekerja siang malam, dan waterboombing juga sudah digerakkan terus," kata Iqbal.
Penguatan satgas, berupa penambahan personil juga sudah dilakukan. "Kita akan melakukan penguatan satgas, kedepan akan dibentuk satgas gabungan yang menyanggah 4 kabupaten kota rawan karhutla, yakni di OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Palembang," jelas Iqbal.
Di OKI, kata dia, sudah mulai merambah kubah gambut. "Tim udara sudah dikerahkan ke Desa Jungkal, dengan target pemadaman di kubah gambut. Karena dari kebakaran lahan disana yang menyebabkan asap menuju ke Palembang," ungkap Iqbal.
Iqbal juga mengungkapkan, sumber air sudah susah didapatkan yang menghambat jalannya proses pemadaman karhutla. Jarak kebakaran lahan pun cukup sulit diakses tim pemadam karhutla di darat.
Material berupa ranting atau pohon kering cukup banyak dan cuaca panas, sehingga kebakaran lebih mudah meluas. Faktor paling besar adalah angin yang kencang," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap