235 Hektare Kawasan Konservasi di Kalimantan Selatan Terbakar
![235 Hektare Kawasan Konservasi di Kalimantan Selatan Terbakar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/127c8e16aca0dec6dc763b43e67a25ae.jpg)
SUDAH tiga bulan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kebakaran ini menghanguskan 235 hektare kawasan hutan konservasi di Kalsel.
"Sepanjang kemarau tahun ini, kebakaran juga merambah kawasan hutan konservasi di beberapa wilayah. Sedikitnya ada 235 hektare kawasan konservasi yang terbakar," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahrus Aryadi, Senin (2/10).
Tiga lokasi kawasan konservasi yang terbakar terjadi di S seksi konservasi wilayah Kabupaten Tanah Laut, Banjar dan Tanah Bumbu. Kebakaran terparah terjadi di Cagar Alam Teluk Kelumpang, Tanah Bumbu seluas 70 hektare dan kawasan Suaka Margasatwa Pleihari Sebuhur seluas 40 hektare.
Baca juga: Kementerian LHK Turun Langsung Tangani Karhutla di Kalsel
"Luas yang terbakar memang tidak terlalu luas dibandingkan luas kawasan konservasi di Kalsel yang mencapai 95 ribu hektare lebih. Tetapi ini harus menjadi perhatian karena berdampak pada habitat dan satwa di dalamnya," kata Mahrus. Saat ini pihaknya terus meningkatkan upaya pengamanan di kawasan konservasi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat peduli api (MPA).
BKSDA juga akan melakukan pengecekan langsung kondisi lapangan pascaterbakarnya puluhan hektare areal konsesi PT Antang Guntung Meratus (AGM). Di mana dalam laporan awalnya merambah kawasan konservasi bekantan milik perusahaan tersebut.
Baca juga: 1,3 Hektare Lahan Hutan di Bangli Bali Terbakar
Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mendesak aparat penegak hukum menindak korporasi yang terlibat pembakaran ataupun lalai dalam menjaga konsesi perusahaan sehingga terjadi kebakaran. "Penegakan hukum jangan tebang pilih. Jangan hanya menyalahkan petani, tetapi penegakan hukum juga harus dilakukan terhadap korporasi baik terlibat langsung pembakaran maupun yang lalai," tegas Kisworo.
Selain kawasan konservasi, karhutla di Kalsel juga merambah kawasan hutan Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar dan Hutan Lindung Liang Anggang di Kota Banjarbaru. Sebelumnya Komandan Korem 101/Antasari Brigjend Ari Aryanto menegaskan harus ada penegakan dan sanksi hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan terutama korporasi, karena dampak kerusakan dan kerugian yang besar akibat karhutla. (Z-3)
Terkini Lainnya
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap