Helikopter BNPB Bombardir Air di Area Kebakaran TPA Jatibarang Semarang
![Helikopter BNPB Bombardir Air di Area Kebakaran TPA Jatibarang Semarang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/131265f34b68f26c4cac7b8a2715c224.jpg)
MEMPERCEPAT proses pemadaman kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memborbardir bom air (water booming) di TPA tersebut.
Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (10/10) hingga beberapa kali helikopter water booming BNPB terus bolak-balik menumpahkan air dari udara di areal lahan TPA sampah Jatibarang, Kota Semarang yang terbakar sejak beberapa hari lalu seluas lima hektare.
Setelah menumpahkan bom air dari udara, helikopter khusus ini kembali ke arah bendungan Jatibarang untuk mengambil air lagi dan balik menumpahkan air dari udara, titik api di zona 3 yang sebelumnya masih terlihat langsung padam hingga menyisakan kepulan asap tebal yang tertiup angin di lokasi itu.
Baca juga: Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Tiga Provinsi
"Setidaknya nanti helikopter water booming akan menjatuhkan bom air hingga 150 kali di lahan TPA Jatibarang yang terbakar," ujar Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martantono, Selasa, (10/10).
Berdasarkan jadwal helikopter water booming ini, lanjut Endro P Martanto, akan melakukan pemadaman di TPA seluas lima hektare yang terbakar hingga Rabu (11/10) besok, diharapkan langkah ini dapat memadamkan kebakaran yang untuk keempat kalinya sejak lima hari lalu.
Baca juga: Kebakaran TPA Purbahayu Pangandaran masih belum Padam
Sebelumnya upaya padaman TPA Jatibarang, ungkap Endro P Martanto, telah dilakukan dengan berbagai upaya, namun hingga memasuki hari kelima belum ada tanda-tanda akan padam 100 persen, sehingga upaya mendatangkan helikopter water booming PNPB ini merupakan salah satu upaya dilakukan.
Selain mengerahkan tujuh unit mobil damkar, demikian Endro P Martanto, pemadaman kebakaran melanda TPA ini juga dilakukan dengan metode injeksi, bahkan mengerahkan alat berat untuk membalik tumpukan sampah karena masih ada bara di dalamnya serta menutup dengan tanah yang diambil dari banjir kanal barat.
(Z-9)
Terkini Lainnya
BNPB: Musim Kemarau Berpotensi Tingkatkan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan hingga TPA
Rencana Pembuatan ‘Pulau Sampah’ Dipertanyakan, Heru Budi: Tinggal Contoh Negara Lain
Heru Budi Usul Bangun Pulau Baru untuk Kelola Sampah Jakarta
Setiap Tahun Ada 23 Juta Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola dengan Tepat
Volume Sampah yang Dibuang di TPA Piyungan Meningkat
Pemkot Payakumbuh masih Dihantui Persoalan Tempat Pembuangan Sampah
Wali Kota Semarang Ancam Pidanakan Pembakar Lahan
TPA Jatibarang akan Ditata Ulang
Kebakaran Belum Padam, Wali Kota Semarang Gelar Salat Istisqa dan Berkantor di TPA
Helikopter BNPB Bombardir Air TPA Jatibarang Semarang yang Terbakar
Tim Gabungan Pemadaman TPA Jatibarang Semarang Disuplai Obat dan logistik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap