visitaaponce.com

BMKG Suhu Panas di Jabar Masih Terus Terjadi Sampai November

BMKG: Suhu Panas di Jabar Masih Terus Terjadi Sampai November
Ilustrasi(Pexels)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas yang berkisar antara 35-38 derajat celcius masih akan terus terjadi hingga bulan November 2023 nanti di beberapa wilayah Jawa Barat.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia Rabu (11/10), menjelaskan, suhu panas yang dirasakan oleh sebagian besar warga Jabar ini, merupakan dampak langsung dari fenomena El Nino. Meski, belakangan ini mulai terjadi hujan ringan di beberapa wilayah.

"Insya Allah di Bulan November 2023 nanti, itu diprediksi akan ada  hujannya. Tapi hujannya itu belum merata. Jadi masih dalam intensitas rendah," jelasnya.

Baca juga : Ini Cara Cegah Batuk Selama Cuaca Panas

Menurut Rakhmat, dikarenakan intensitas hujan yang masih rendah, masyarakat tetap menerapkan pola hemat air bersih. Di mana, hal itu mengantisipasi potensi kekeringan yang terjadi hingga akhir tahun. 

"Kami minta masyarakat diharapkan terus waspada dan siaga khususnya terhadap terjadinya potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih," lanjutnya.

Baca juga : 2023 Dicatat Sebagai Tahun Terpanas dalam Sejarah

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyebut, musim kemarau 2023 dipengaruhi El Nino dan IOD positif, sehingga membuat musim kemarau menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya. Ini ditandai dengan kondisi awal yang relatif lebih sedikit disbanding, kondisi rawan normal klimatologisnya.

"Permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas karena tak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari. Jadi, pada musim kemarau ialah sesuatu yang lazim apabila pada siang hari terasa panas terik, namun suhunya tak mencapai kategori ekstrem," terangnya.

Indeks Pencemaran Udara

Selain itu, berdasarkan pengamatan KLHK dan BRIN, nilai indeks standar pencemar udara Kota Bandung berada di kategori sedang. Sementara tingkat kualitas udara PM2.5 Kota Bandung berada pada level sedang.

"Wilayah Bandung Raya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II hingga dasarian III November 2023. Dan, puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024, dengan sifat hujan normal-bawah normal," bebernya,

Musim hujan pada 2023, lanjut Rahayu akan bersifat normal dan di bawah normal dibandingkan kondisi klimatologisnya. Sehingga, wilayah Bandung Raya, berpotensi mengalami musim hujan yang jumlah hujannya lebih sedikit di 2023 dan akan meningkat pada musim hujan di 2024, terutama Februari dan Maret. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat