Baliho PSI Partai Jokowi Menjamur di Kota Labuan Bajo
![Baliho PSI Partai Jokowi Menjamur di Kota Labuan Bajo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/236c92dbbe0763e248c56609c98b5259.jpg)
BALIHO bertuliskan 'PSI Partai Jokowi' terpampang di sejumlah ruas jalan di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain tulisan 'PSI Partai Jokowi' juga bergambar wajah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baliho 'PSI Partai Jokowi' terpasang di sejumlah titik strategis di dalam Kota Labuan Bajo, seperti simpang empat Waemata, sepanjang ruas jalan Dalu Bintang, ruas jalan Van Beakum, dan Bandara Komodo.
Pantauan Media Indonesia, Baliho 'PSI Partai Jokowi' tidak terpampang di Kota Labuan Bajo namun menjamur sepanjang jalan negara trans-Flores, sejak Jumat (13/10) lalu.
Baca juga: Elektabilitas Demokrat, PPP, dan PSI Terseok-seok di Jabar
Ketua DPD PSI Manggarai Barat Marselinus Masri membenarkan Baliho 'PSI Partai Jokowi' merupakan alat peraga partai PSI.
"Baliho-baliho itu dipasang oleh relawan PSI di puluhan titik dalam dan luar kota Labuan Bajo. Baliho itu berasal dari DPP dan dipasang di sejumlah daerah, termasuk Labuan Bajo. Pemasangan baliho-baliho ini telah melalui proses koordinasi dengan DPP PSI," jelas Masri, di Labuan Bajo, Minggu (15/10).
Ketika ditanya apakah PSI milik Jokowi? Masri mengelak menjawab.
Baca juga: Kaesang Minta Nasehat Cara Berpolitik Santun ke Ketum PBNU
Menurutnya, kehadiran Baliho tersebut merupakan bentuk ketegasan PSI bersama Jokowi.
"PSI tidak abu-abu, PSI tegak lurus bersama Pak Jokowi" kata Masri.
Sementara itu, Kader PDIP Manggarai Barat Petrus Damianus Ruman membantah klaim PSI merupakan milik Joko Widodo. Damianus menegaskan Joko Widodo adalah kader sekaligus petugas Partai PDIP.
Sementara terkait Baliho 'PSI Partai Jokowi', Damianus menilai PSI sedang memainkan gimmick politik untuk menarik perhatian publik mengingat figur Jokowi sangat berpengaruh di NTT.
"Baliho PSI Partai Jokowi itu sengaja dipasang untuk menarik simpati para pendukung Jokowi di NTT yang masih tinggi," tegas Damianus, Minggu (15/10).
Damianus juga membantah, Baliho 'PSI Partai Jokowi' menunjukan keretakan PDIP dengan Joko Widodo.
"Pak Jokowi masih jelas Kader PDIP, hubungannya dengan DPP PDIP masih romantis. Jadi Baliho PSI itu tidak bernilai apa-apa, selain numpang untuk menarik simpati pendukung Jokowi saja," tegasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Kembali Didukung PKS, Anies Baswedan Berharap Ada Partai Lain Menyusul
Pilgub Jakarta Jadi Tolak Ukur Bagi Setiap Parpol
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Calon Anggota 2024-2029 BPK Diminta dari Kalangan Non-Parpol
PKS Butuh Partai Lain untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap