visitaaponce.com

Baliho PSI Partai Jokowi Menjamur di Kota Labuan Bajo

Baliho PSI Partai Jokowi Menjamur di Kota Labuan Bajo
Baliho 'PSI Partai Jokowi' terlihat di Labuan Bajo, NTT.(MI/Marianus Marselus)

BALIHO bertuliskan 'PSI Partai Jokowi' terpampang di sejumlah ruas jalan di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain tulisan 'PSI Partai Jokowi' juga bergambar wajah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Baliho 'PSI Partai Jokowi' terpasang di sejumlah titik strategis di dalam Kota Labuan Bajo, seperti simpang empat Waemata, sepanjang ruas jalan Dalu Bintang, ruas jalan Van Beakum, dan Bandara Komodo. 

Pantauan Media Indonesia, Baliho 'PSI Partai Jokowi' tidak terpampang di Kota Labuan Bajo namun menjamur sepanjang jalan negara trans-Flores, sejak Jumat (13/10) lalu. 

Baca juga: Elektabilitas Demokrat, PPP, dan PSI Terseok-seok di Jabar

Ketua DPD PSI Manggarai Barat Marselinus Masri membenarkan Baliho 'PSI Partai Jokowi' merupakan alat peraga partai PSI. 

"Baliho-baliho itu dipasang oleh relawan PSI di puluhan titik dalam dan luar kota Labuan Bajo. Baliho itu berasal dari DPP dan dipasang di sejumlah daerah, termasuk Labuan Bajo. Pemasangan baliho-baliho ini telah melalui proses koordinasi dengan DPP PSI," jelas Masri, di Labuan Bajo, Minggu (15/10). 

Ketika ditanya apakah PSI milik Jokowi? Masri mengelak menjawab.  

Baca juga: Kaesang Minta Nasehat Cara Berpolitik Santun ke Ketum PBNU

Menurutnya, kehadiran Baliho tersebut merupakan bentuk ketegasan PSI bersama Jokowi. 

"PSI tidak abu-abu, PSI tegak lurus bersama Pak Jokowi" kata Masri.

Sementara itu, Kader PDIP Manggarai Barat Petrus Damianus Ruman membantah klaim PSI merupakan milik Joko Widodo. Damianus menegaskan Joko Widodo adalah kader sekaligus petugas Partai PDIP. 

Sementara terkait  Baliho 'PSI Partai Jokowi', Damianus menilai  PSI sedang memainkan gimmick politik untuk menarik perhatian publik mengingat figur Jokowi sangat berpengaruh di NTT. 

"Baliho PSI Partai Jokowi itu sengaja dipasang untuk menarik simpati para pendukung Jokowi di NTT yang masih tinggi," tegas Damianus, Minggu (15/10). 

Damianus juga membantah, Baliho 'PSI Partai Jokowi' menunjukan keretakan PDIP dengan Joko Widodo. 

"Pak Jokowi masih jelas Kader PDIP, hubungannya dengan DPP PDIP masih romantis. Jadi Baliho PSI itu tidak bernilai apa-apa, selain numpang untuk menarik simpati pendukung Jokowi saja," tegasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat