Evakuasi KA Argo Semeru Dilanjutkan
PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya melakukan evakuasi terhadap sarana kereta api yang terdampak peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15 WIB.
"Saat ini (Rabu (18/10) puluhan petugas masih terus berupaya untuk mengevakuasi kereta yang tersisa agar jalur KA dapat segera beroperasi kembali," kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Rabu (18/10) pagi.
Hingga pukul 05.00 WIB, kereta yang masih berada di jalur KA dan menunggu dievakuasi adalah sejumlah 6 kereta dengan rincian 2 kereta rangkaian Argo Wilis dan 4 rangkaian Argo Semeru.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis di Sentolo dan Penanganannya
Upaya evakuasi dilakukan di antaranya dengan mengangkat kereta ke jalur KA menggunakan alat berat hingga memperbaiki jalur agar kereta dapat ditarik. Tim evakuasi masih berusaha untuk mengangkat kereta yang anjlok mengenai rangkaian Argo Wilis.
Evakuasi pada sore hingga pagi ini dipantau langsung oleh Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Direktur Operasi KAI, dan EVP 6 Yogyakarta.
Baca juga: 32 Korban Terluka Akibat Anjloknya KA Argo Semeru, Sebagian Rangkaian KA Berhasil Dievakuasi
Akibat kecelakaan itu, sejumlah KA keberangkatan awal Daop 6 dilakukan rekayasa memutar jalur atau batal sebagian perjalanannya diantaranya Argo Dwipangga, Taksaka, Senja Utama Solo, Senja Utama Yk, Lodaya, Sancaka, Bengawan, Manahan, Gajahwong, Jaka Tingkir, dan lain-lain.
Berdasarkan pemantauan Daop 6, pembatalan tiket KA banyak dilakukan penumpang di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Jebres yang merupakan stasiun persimpangan.
"KAI Daop 6 Yogyakarta memohon maaf karena jalur KA belum dapat beroperasi normal. "Daop 6 memohon doa kepada masyarakat agar jalur KA dapat segera dinormalisasi sehingga lalu lintas KA dapat pulih kembali," tutur dia.
Sementara itu, PT KAI juga melakukan evakuasi penumpang KA 17 Argo Semeru yang melayani relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng.
"KAI melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta. Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta, untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji lewat keterangan tertulisnya, Rabu. (Z-3)
Terkini Lainnya
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
PT KAI Tegaskan Sterilisasi Jalur Kereta Api dari Warga
Evakuasi KA Pandalungan Selesai, Stasiun Tanggulangin kembali Normal
Lokomotif Kereta Anjlok Sudah Berhasil Dievakuasi
Kereta Pandalungan Anjok, Daop 8 Ubah Rute Perjalanan
Evakuasi KA Anjlok Usai, Jalur Bisa Dilewati dengan Kecepatan Terbatas
32 Korban Terluka Akibat Anjloknya KA Argo Semeru, Sebagian Rangkaian KA Berhasil Dievakuasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap