visitaaponce.com

Perjalanan Kereta dari Surabaya ke Jakarta Terganggu, Imbas Argo Semeru Anjlok

Perjalanan Kereta dari Surabaya ke Jakarta Terganggu, Imbas Argo Semeru Anjlok
Peristiwa kereta api Argo Semeru anjlok, kemudian diserempet KA Argo Wilis di Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (17/10).(Antara/Andreas Fitri)

INSIDEN Kereta Api Argo Semeru yang anjlok, kemudian diserempet KA Argo Wilis di Kulon Progo, Yogyakarta, berdampak pada perjalanan Kereta Api dari Surabaya dengan tujuan Jakarta.

Terdapat dua kereta api yang perjalanannya terdampak pada hari ini. Kedua KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan keberangkatan adalah KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir.

Manager Humas PT KAI wilayah Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, terjadinya keterlambatan ini dikarenakan menunggu masuknya rangkaian KA itu, yang kemudian dilakukan pengecekan oleh teknisi kereta api dan pembersihan kereta.

Baca juga : Delapan KA Jarak Jauh Masih Alami Keterlambatan

Para penumpang kedua KA itu, lanjut Luqman, bisa meminta refund atau pengembalian uang tiketnya 100%. 

"Kompensasi bagi pelanggan yang perjalanannya terdampak berupa pengembalian bea 100 persen, atau  pengalihan perjalanan dengan KA lain," tambahnya.

Baca juga : 32 Korban Terluka Akibat Anjloknya KA Argo Semeru

Refund bisa dilakukan di stasiun keberangkatan hingga H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket. 

"Pelanggan dapat melakukan pengembalian tiket 100% apabila terjadi keterlambatan keberangkatan KA di stasiun keberangkatan pelanggan yang diperkirakan berlangsung satu jam atau lebih, ataupun pelanggan yang membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena menolak menggunakan sarana kereta atau moda transportasi pengganti," pungkasnya.

Baca juga : Kemenhub Investigasi Anjloknya KA Argo Semeru

Kronologi kecelakaan KA

Dalam penjelasannya, PT KAI menyampaikan kronologi kecelakaan kereta api yang terjadi di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates di kilometer 520+4, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, pada Selasa (17/10), pukul 13.15 WIB.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan, kronologi peristiwa yang telah menyebabkan 32 orang terluka itu.

Kejadian berawal ketika KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng-Gambir, mengalami anjlokan di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates di kilometer 520+4. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/10), pukul 13.15 WIB.

Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13.25 WIB, rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung, Surabaya Gubeng datang dari arah Barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.

Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Adapun korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang, di mana 1 orang menjalani rawat inap, sementara 3 orang melakukan rawat jalan.

"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," kata Agus melalui siaran pers.

Penumpang-penumpang KA yang terdampak, akan mendapatkan pemberitahuan saat di stasiun atau melalui pesan WhatsApp/SMS yang tercantung dalam manifes. 

Selain itu, KAI juga telah memberikan service recovery kepada penumpang yang mengalami keterlambatan, dampak dari musibah ini.

"Saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang. Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," ujar Agus.

KAI alihkan rute

KAI melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.

Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta, untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.

"Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Yogyakarta-Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal-Semarang (jalur utara)," kata Agus. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat