Sumur Kering, Warga Terpaksa Beli Air Satu Ton Rp100 Ribu
![Sumur Kering, Warga Terpaksa Beli Air Satu Ton Rp100 Ribu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/454c3fb1d68ffd956b1e4b6534ff543d.jpg)
DI musim kemarau saat ini masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air bersih demi kebutuhan sehari hari. Harga air kini dibanderol Rp100 ribu untuk 1 ton.
Lastri, salah satu warga Selindung Kota Pangkalpinang, mengatakan dampak kemarau, air sumur kering sehingga untuk kebutuhan sehari-hari terpaksa harus membeli air bersih. "Tahun ini kemaraunya parah. Sumur kering enggak ada air lagi. Makanya kami sekeluarga setiap minggu beli air bersih," kata Lastri. Senin (23/10).
Lastri menyebutkan untuk satu minggu dirinya harus mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk membeli air bersih sebanyak 1 ton. "Saya kan punya usaha laundry, jadi setiap minggu harus beli. Air itu juga untuk kebutuhan sehari hari," ujarnya.
Baca juga: Polres Klaten Tangkap Pembakar Hutan di Kecamatan Bayat
Sementara warga lain, Ramadhan, mengaku selain mendapatkan bantuan air bersih ia juga ikut membeli air bersih. Maklum, bantuan air yang ada kurang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau saya bersama saudara saya beli 1 ton Rp100 ribu. Ini untuk dua rumah, cukuplah untuk satu minggu," ujarnya.
Baca juga: Api Lalap Lima Hektare Lahan di Depan BI Babel
Ia berharap hujan segera turun agar air sumur bisa kembali terisi dan mereka tidak harus beli air lagi. "Kalau beli terus, pengeluaran kami semakin besar," ungkap dia.
Salah satu pemilik jasa penjualan air bersih Yudistira mengaku air yang didapat harus beli di PDAM. "Bukan air kolong, tetapi air ini kita beli dari PDAM," katanya.
Ia tak menampik 1 ton air bersih dijual dengan harga Rp100 ribu. "Benar kita jual segitu, kan airnya kita beli juga dari PDAM, bukan ambil gratis," imbuhnya.
Kendati musim kemarau memberikan berkah baginya. Namun ia berharap hujan segera turun agar masyarakat tidak harus membeli air lagi. (Z-2)
Terkini Lainnya
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih
BPBD Kabupaten Gunungkidul Terus Distribusikan Air Bersih
Bojonegoro Siaga Kekeringan, 20 Kecamatan Potensi Krisis Air Bersih
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Semarang Cadangkan 1,5 Juta Liter Air Bersih
7 Tips Jitu Antisipasi DBD di Musim Kemarau yang Harus Anda Tahu
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di IKN
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap