visitaaponce.com

Ribuan Warga Klaten Terdampak Kekeringan Terus Digelontor Bantuan Air

Ribuan Warga Klaten Terdampak Kekeringan Terus Digelontor Bantuan Air
Bupati Sri Mulyani saat menyalurkan bantuan air bersih untuk warga kekeringan di Kecamatan Kemalang.(MI/Djoko Sardjono.)

PENYALURAN bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini terus dilaksanakan BPBD Klaten. Bantuan air yang terdistribusikan sejak 8 Juni hingga 23 Oktober lalu total mencapai 613 tangki atau 3.065.000 liter.

Warga penerima manfaat bantuan air bersih di Kabupaten Klaten sebanyak 6.089 keluarga atau 23.282 jiwa. Penerima bantuan air bersih ini warga 19 desa kekeringan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, dalam keterangannya mengungkapkan dari 613 tangki air bersih yang didistribusikan, sebanyak 412 tangki bantuan APBD dan 201 tangki dari CSR, dunia usaha, dan elemen masyarakat. Untuk penanganan daerah kekeringan, BPBD Klaten 2023 menyiapkan bantuan air bersih 665 tangki. Hingga awal pekan ini air yang tersalurkan baru 412 tangki, sehingga kini masih ada stok 253 tangki.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Klaten Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas

"Karena itu, warga yang kini mengalami kesulitan mendapatkan sumber air bersih akibat El Nino, silakan mengajukan permohonan droping air melalui pemerintah desa atau kelurahan," jelasnya, Selasa (24/10). 

Perlu diketahui, sebanyak 613 tangki air bersih yang didistribusikan untuk mengatasi kekeringan di 19 desa sampai saat ini, 360 tangki di antaranya untuk warga lima desa di Kecamatan Kemalang. "Lima desa di kawasan lereng Gunung Merapi itu, yakni Desa Kendalsari, Sidorejo, Tangkil, Tlogowatu, dan Tegalmulyo. Kelima desa ini langganan kekeringan di musim kemarau, seperti sekarang," kata Syahruna.

Baca juga: Polres Klaten Gelar Pasukan Operasi Pengamanan Pemilu 2024

Kekeringan parah juga dirasakan warga Desa Jambakan, Ngerangan, Dukuh, Jarum, Krakitan, Krikilan, Wiro, dan Gunung Gajah di Kecamatan Bayat. Warga delapan desa ini telah digelontor bantuan air total 185 tangki.

Sedangkan enam desa lain yang kekeringan, yakni Bandungan dan Temuireng (Jatinom), Sengon (Prambanan), Sembung (Wedi), Tumpukan (Karangdowo), dan Gaden (Trucuk). Total droping untuk enam desa ini 68 tangki.

"Status siaga darurat bencana kekeringan di Klaten kini masih berlaku. Ini berdasarkan Keputusan Bupati No 360/193, status darurat bencana kekeringan mulai 1 Juni-31 Oktober 2023," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat