Komitmen Penggunaan Produk dalam Negeri masih Jauh dari Target
SELURUH kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada belanja pengadaan barang dan jasa. Mereka menandatangani komitmen itu di depan Penjabat Gubernur Bey Machmudin, Rabu (25/10).
"Targetnya, setiap bagian menggunakan 97% produk dalam negeri. Kami berharap komitmen ini bisa dicapai dengan baik," ujar Bey.
Dia menekankan adanya dua sisi pelaksanaan komitmen tersebut, yakni sisi pengunaan dan pencatatan. "Kami juga minta kepala daerah di Jawa Barat juga menyisir kembali penggunaan produk dalam negeri dalam setiap proyeknya."
Baca juga: Menkeu Dorong Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri
Sebisa mungkin, kata Bey, terdapat kandungan lokal di setiap pengadaan. Untuk mengawal komitmen ini, Pemprov Jawa Barat juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat.
"Saya pikir semuanya akan mencapai target. Kalau bukan kita siapa lagi pakai produk dalam negeri," sambungnya.
Bey juga berujar bahwa penggunaan produk dalam negeri akan meningkatkan kesempatan kerja, membuka peluang kerja serta meningkatkan utilisasi nasional. Selain itu, peningkatan penggunaan produk dalam negeri diharapkan dapat meningkatkan efisiensi industri, sehingga mampu bersaing di pasar dunia.
Baca juga: Influencer Harus Bantu Promosikan Produk Lokal
Lebih jauh lagi P3DN diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kepada produk luar negeri, sehingga bisa menghemat devisa negara.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Jabar Eni Rohyani menuturkan realisasi penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Jabar pada 2022 mencapai 49,73% atau sebesar Rp1,1 triliun. Jumlah itu jauh di bawah nilai komitmen.
Sementara pada 2023, sampai dengan minggu ke-3 Oktober, realisasi penggunaan produk dalam negeri baru mencapai 27,56% atau sebesar Rp1,978 triliun dari nilai komitmen sebesar Rp7,177 triliun. (Z-6)
Terkini Lainnya
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Persib Bandung Juara Liga 1, Tim akan Diarak Pemprov Jabar
Persib Menang 3-0, Bey Mahmudin Optimistis Maung Bandung Juara Liga 1
Buku Citarum Harum Diluncurkan Pada WWF Ke-10 di Bali
SE Penjabat Gubernur Jabar Tentang Study Tour Timbulkan Polemik
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Sampaikan Duka Atas Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap