Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Sampaikan Duka Atas Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK
![Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Sampaikan Duka Atas Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4b5d5a0f5614b35538ad64c310d6bbaa.jpg)
PENJABAT Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Kota Depok, di wilayah Kabupaten Subang Jabar.
Bey langsung mendatangi RSUD Subang, di mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ucap Bey Machmudin Minggu (12/5) dini hari.
Baca juga : 10 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Subang Diberangkatkan ke Depok untuk Dimakamkan
Berdasarkan data, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus mencapai 11 orang. Terdiri dari sembilan siswa, satu guru dan satu warga Subang.
Selain itu 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.
Bey memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal dan seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah. Sementara untuk korban meninggal dunia secepat mungkin bisa dibawa oleh pihak keluarga.
Baca juga : Kecelakaan Maut Subang, Bus Ternyata Tak Berizin
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," jelasnya.
Mengenai kronologis kecelakaan, Penjabat Gubernur Jabar ini, masih menunggu investigasi dari kepolisian. Setelah penanganan para korban, Polda Jabar langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus. Saya mengimbau kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan kendaraan dan memberikan pengemudi yang dalam keadaan fit," tuturnya.
Baca juga : Guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi Menjadi Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus Subang
Bey juga minta ke pihak sekolah tidak ragu menanyakan kepada pengelola bus tentang kondisi kendaraan yang akan dipergunakan. Kalau perlu meminta surat yang menyatakan bus sudah layak dipergunakan.
Kepada sekolah-sekolah, kata Bey, jangan ragu minta bantuan kepada pihak kepolisian memeriksa kondisi bus yang akan dipergunakan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, satu dari 11 korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan jumlah korban yang meninggal sebanyak 11 orang, korban dengan luka berat 12 orang dan luka ringan 20 orang. Sedangkan jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini sebanyak 61 orang.
Baca juga : Sopir Bus Kecelakaan di Subang Mengaku Periksa Rem Sebelumnya
"Dari 11 orang yang meninggal, satu di antaranya merupakan pengemudi sepeda motor, sedangkan korban lainnya adalah penumpang bus. Dari 11 jenazah meninggal dunia, 10 masih di ruang jenazah dan satu sudah diserahkan ke keluarga dibawa ke Subang," terangnya.
Menurut Jules, 24 ambulans yang membawa korban luka berat mengarah ke RS Brimob, dua ambulans yang membawa luka berat ke RS UI, satu ambulans ke RSUD Depok. Korban kecelakaan di Ciater, Subang, saat mendapat perawatan di RSUD Subang.
Kecelakaan bus Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG, yang membuat 11 orang meninggal itu terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB di Ciater Kabupaten Subang Jabar. Bus terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater. Sebelum terguling, bus sempat menabrak mobil dan sepeda motor. (Z-3)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Polri Bakal Razia Kelaikan Bus Pariwisata Setiap Minggu
Fakta-Fakta Terbaru Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Bus Pernah Terbakar dan Disulap Layak Jalan
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Perannya !
Penyelidikan Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Terus Dilakukan oleh Polres Jombang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap