visitaaponce.com

Angin Kencang Serang 3 Kabupaten di Kalsel

Angin Kencang Serang 3 Kabupaten di Kalsel
Angin kencang merusak rumah warga di Kalimantan Selatan, Rabu (25/10).(MI/DENNY SUSANTO)

HUJAN deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Angin kencang menyapu tiga daerah, yaitu Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah dan menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum rusak.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi Rabu (25/10) sore hingga malam. Bencana itu merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Kalsel dan menandai sedang terjadi peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan. Diperkirakan fenomena itu masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporan harian kebencanaannya mengatakan selain angin kencang, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu dan Banjar.

Baca juga: Karhutla di Kalsel Terkendali, BNPB Tarik Helikopter Water Bomb

Angin kencang terparah terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. "Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan 70 rumah warga mengalami kerusakan dan tujuh rumah
diantaranya rusak total atau berat. BPBD telah menyalurkan bantuan tanggap darurat sejak Rabu (25/10) malam dan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum," ungkap Kepala BPBD Barito Kuala, Aris Saputera, Kamis (26/10).

Serangan angin kencang yang menyebabkan kerusakan rumah warga ini merupakan kali ke tiga terjadi di wilayah Barito Kuala, dimana sebelumnya sebanyak 20 rumah warga mengalami kerusakan. Sedangkan di Hulu Sungai Selatan tercatat lima rumah warga di Kecamatan Daha Selatan mengalami kerusakan termasuk pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan Telkom.

Baca juga: Gambut Jadi Materi Pelajaran Sekolah di Kalsel

Kepala BPBD Banjar, Warsita mengatakan sepanjang 2023 ini terjadi 31 kali kejadian angin kencang di Banjar. Tercatat angin kencang menyapu 49 desa di 14 kecamatan dan menyebabkan 355 rumah yang dihuni 377 keluarga mengalami kerusakan ringan hingga berat. Sejumlah fasilitas umum juga terdampak dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat