visitaaponce.com

Siang ini BNPB Lakukan Pemadaman Gunung Merbabu dengan Water Bombing

Siang ini BNPB Lakukan Pemadaman Gunung Merbabu dengan Water Bombing
BNPB berencanakan menerapkan water bombing untuk memadamkan kebakaran di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.(MI/Safuan)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana menurunkan bom air (water bombing), hari ini, untuk memadamkan kebakaran terjadi di Gunung Merbabu di tiga daerah di Jawa Tengah yang kian meluas.

Pemantauan Media Indonesia, Senin (30/10) pagi, ratusan petugas gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, dan relawan menggelar briefing memulai kegiatan pemadaman kebakaran yang masih cukup besar di tiga daerah Gunung Merbabu, yakni Kabupaten Semarang, Boyolali dan Magelang, Jawa Tengah.

Sebanyak 391 warga Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, masih bertahan di dua tempat pengungsian yakni Balai Desa Tajuk dan Posko Batur Reaksi Cepat (BRC), di Desa Batur, sejak Sabtu (28/10). Pasalnya asap tebal menyelimuti desa mereka dan abu sisa pembakaran yang beterbangan hingga mengakibatkan gangguan pernafasan dan mata perih.

Baca juga: Karhutla Gunung Merbabu Semakin Meluas, 489 hektar Terbakar

"Pengungsi sebagian besar adalah perempuan, lansia dan anak-anak, beberapa di antaranya sempat dilakukan perawatan dengan alat bantu pernafasan akibat asap," kata Kepala BPBD Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro.

Kepala bidang Kedaruratan BPBD Jawa Tengah Muhammad Chomsul mengatakan pemadaman dilakukan melalui darat hanya dapat dilakukan secara manual dengan memukuli api menggunakan ranting atau dahan. Sedangkan api bergerak sangat cepat merambat ke wilayah lain, karena angin kencang dan banyaknya tanaman kering akibat kemarau.

Baca juga: Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu, Puluhan Warga Dievakuasi dan Dirawat

Selain itu, medan kebakaran berat. Di mana tebing dan jurang curam menambah kesulitan bagi pemadam kebakaran menembus titik api. "Menggunakan peralatan sederhana seperti sekop dan cangkul sebagian membuat parit untuk melokalisir api," imbuhnya.

Chomsul mengatakan hari ini BNPB akan mengunakan helikopter melakukan pemadaman water booming dari udara. Langkah itu sama dengan yang diterapkan di Gunung Lawu beberapa waktu lalu. Cara ini dinilai efektif untuk upaya pemadaman melalui darat cukup sulit dan berat.

Sementara itu Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Chomsatun Rahmaningrum mengungkapkan kebakaran terjadi di Gunung Merbabu terus meluas. Saat ini kebakaran telah mencapai 489 hektare hutan dan lahan terbakar di delapan desa di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.

"Api masih berkobar di lima titik hingga me butuhkan penanganan serius, sebagian besar hutan pinus dan belukar terbakar, meskipun hingga kini belum ada laporan tanaman produktif rakyat," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat