Ganjar Bicara Pentingnya Politik untuk Kaum Milenial di Bali
![Ganjar Bicara Pentingnya Politik untuk Kaum Milenial di Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/2dcbc15adeec56589b163832fee23125.jpeg)
BAKAL calon presiden Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya ketika menjadi pembicara di depan para mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Jl. Mertasari, Bali.
Mahasiswa dari kampus Udayana Bali, Giva menuturkan dirinya tinggal menunggu bagaimana implementasi dan realitanya apa yang diungkapkan Ganjar.
Kemudian, Wulan dari Universitas Bali Internasional menyebut gagasan Ganjar soal pentingnya pengelolaan sampah dengan pendekatan tekonologi itu harus dilakukan.
Baca juga: Golkar Balas PDIP soal Munculnya Narasi Dizalimi bila Pecat Gibran
Pasalnya, pentingnya kesadaran untuk melakukan hal terkecil yaitu tidak membuang sampah sembarangan, terutama masalah sampah plastik.
"Gagasannya sama seperti di bilang Pak Ganjar tadi, jadi kita juga harus pintar-pintar mengolah sampah. Karena kan limbah plastik kan sudah banyak banget untuk pencemaran di lingkungan," ujar Wulan.
Baca juga: Sekjen PDIP Buka Suara Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali
Sementara Ganjar mengatakan para mahasiswa di Bali sangat paham terhadap sejumlah masalah disekitarnya. Oleh karenanya, Ganjar mengajak para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah tersebut.
"Mereka sangat kritis, mereka paham persoalan permasalahan di sekitarnya, ya sampah, ya politik, ya keterwakilan perempuan, perhatian pada pendidikan dan guru tadi. Menurut saya yaitu masalahnya. Maka saya ajak anak muda yuk ikut terlibat," kata Ganjar.
"Bicara sampah bicara ekonomi hijau yah, mereka konsen betul pada persoalan itu, dan itu penting untuk mendapatkan perhatian kita ya, karena efeknya kan, ada penyakit, kondisi yang buruk. 'Pak kebakaran tempat sampah dimana-mana'. Ya iya yuk kita bicara teknologi pengolahan sampah," pungkas Ganjar.
Pemberdayaan guru juga menjadi salah satu prioritas dalam gagasan Ganjar Pranowo. Ia mengeklaim untuk mendukung peningkatan gaji dan kesejahteraan guru, serta memberikan pelatihan yang diperlukan agar mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas.
Ganjar mengajak mahasiswa dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama lebih erat dengan dunia usaha. Ia yakin bahwa kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan dan perusahaan dapat menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tuntutan dunia kerja. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Izin Investasi CEOR Minas Disetujui, PHR Siap Tancap Gas Tingkatkan Produksi Blok Rokan
6 Mitos Perawatan Mobil yang Harus Dihindari
Memanaskan Mobil 30 Detik Cukup untuk Performa Optimal
Teknologi Ramah Lingkungan Percepat Terwujudnya Mobilitas Berkelanjutan
Mengenal 8 Keunggulan Chipset Exynos W1000 dalam Samsung Galaxy Watch 7 dan Ultra
9 Cara Meningkatkan Kecepatan Wi-Fi
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap