visitaaponce.com

Harga Kedelai Impor Melejit, Perajin Perkecil Ukuran Tempe

Harga Kedelai Impor Melejit, Perajin Perkecil Ukuran Tempe 
Kedelai sebagai bahan baku tempe.(MI/Sumaryanto)

PERAJIN tempe di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, mengeluhkan tingginya harga kedelai impor. Memperkecil ukuran tempe menjadi pilihan.

Seorang perajin tempe di Kelurahan Sukapura, Kecamata Kejaksan, Kota Cirebon, Maduri menjelaskan saat ini haarga kedelai impor sudah mencapai Rp12. 500 per kilogram. 

"Padahal sebelumnya harga kedelai impor hanya di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram," tutur Maduri, Senin 
(6/11).

Baca juga : Produsen Tempe Akui tidak Pernah Pakai Kedelai Lokal untuk Produksi

Dijelaskan Maduri, harga kedelai impor kini naik terus. Padahal, lanjut Baduri, dirinya membutuhkan hingga satu ton kedelai dalam seminggu. 

Maduri mengaku kaget karena setiap membeli harganya selalu naik. Sementara itu, untuk menaikkan harga jual tempe menurut Maduri tidaklah mungkin. "Pelanggan pasti mengeluh. Saya juga bisa kehilangan pelanggan," tuturnya. 

Baca juga : Cara Terbaik Mengomsumsi Tempe Ternyata bukan Digoreng

Untuk itu, pilihan mengecilkan ukuran tempe menjadi pilihan yang dilakukan oleh Maduri. Dengan memperkecil ukuran tempe, Maduri masih bisa menjual tempe seharga Rp3 ribu per buah.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa menekan kenaikan harga kedelai," tutur Maduri. 

Sebagai perajin tempe, Maduri juga berharap harga kedelai bisa stabil dan tidak terus mengalami kenaikan harga seperti saat ini. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat