visitaaponce.com

Tengkes di Sigi Mencapai 40,7 Persen, Pemerintah Fokuskan Penanganan

Tengkes di Sigi Mencapai 40,7 Persen, Pemerintah Fokuskan Penanganan
Pemerintah Sigi bantu tangani tengkes(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah, masih menjadikan tengkes sebagai fokus utama mereka untuk ditangani tahun ini. Melalui pelbagai program, Sigi berharap angka tengkes di kabupaten itu turun drastis.

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, angka tengkes di Sigi masih tinggi.

Di mana, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, penderita tengkes di Sigi sebesar 40,7 %.

Baca juga: Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan untuk Cegah Tengkes di OKU

“Masih sangat tinggi, karena berada di atas angka rata-rata tengkes Sulteng sebesar 29,7 %. Makanya penanganannya melibatkan semua pihak,” terangnya, Kamis (9/11.

Menurut Samuel, dengan melihat angka yang sangat tinggi wajib menjadi prioritas utama untuk ditangani.

Baca juga: Tengkes dan Sampah masih Jadi Perhatian Jawa Barat Tahun Depan

Oleh karena itu, pelbagai upaya dan terobosan dalam rangka penurunan tengkes melalui beberapa program kegiatan secara konvergensi terus dilakukan.

“Sejauh ini sudah banyak program dijalankan dan kita menanti hasil,” tegasnya.

Samuel menjelaskan, program teranyar yang tengah dijalankan yakni mencegah tengkes melalui aksi bergizi yang dijalankan di seluruh wilayah pemukiman hingga ke sekolah-sekolah di Sigi.

“Gizi persoalan mendasar di dunia kesehatan. Karena dampak dari kekurangan gizi adalah terhambatnya perkembangan dan pertumbuhan seorang anak sehingga terjadilah tengkes,” ungkapnya.

Aksi bergizi, lanjut Samuel, mengedepankan asupan makan bergizi dan membiasakan masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui berpola hidup sehat.

“Masa depan anak harus dikawal sejak dini, demi menciptakan kualitas dan mutu penerus bangsa yang terbaik kedepan,” tandasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat