Anak Muda Jogja Tertarik dengan Naskah Kuno
![Anak Muda Jogja Tertarik dengan Naskah Kuno](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/abc0545b5fac77762cee13fae9c8feb8.jpg)
SEKITAR 30 anak muda di DIY mengikuti kegiatan transkripsi naskah kuno Babad Diponegoro di Balai Bahasa DIY, Kamis (9/11). Kegiatan yang digelar bersama Wikimedia, PPIM, dan UNESCO ini bertujuan agar anak muda bisa lebih mengenal dan mencintai manuskrip naskah-naskah kuno.
"Kami sangat senang karena anak-anak muda di Jogja interest terhadap naskah kuno. Bahkan, ada yang dari siswa SMA," terang Sakti Pramudya, Senior Partnership Manager Wikimedia Foundation, di Balai Bahasa DIY.
Ia mengungkapkan, naskah Babad Diponegoro dipilih karena naskah tersebut telah ditetapkan menjadi memory of the world oleh UNESCO sejak 21 Juni 2013. Naskah tersebut juga memiliki signifikansi historis bagi bangsa Indonesia.
"Naskah ini ditulis sendiri oleh Pangeran Diponegoro dan berkontribusi langsung terhadap warisan ingatan bagi dunia," kata Sakti.
Ia mengatakan sebelum melakukan kegiatan mentranskirpsi naskah Babad Diponegoro, para peserta terlebih dulu diberi pelatihan oleh para ahli. Setelah kegiatan ini, anak-anak muda tersebut diharapkan dapat terus berkontribusi bagi perkembangan dunia naskah kuno.
Sakti Pramudya menjelaskan, kegiatan transkripsi naskah Babad Diponegoro tersebut merupakan bagian dari progran Wiki Source Loves Manuscript (Wilma) yang sudah berjalan sejak September 2022 hingga November 2023.
baca juga:
Dalam menjalankan program ini, pihaknya menggandeng Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta yang telah berpengalaman dalam mendigitalisasi manuskrip.
Dalam mengakses manuskrip yang ada, pihaknya juga menggandeng jejaring pernaskahaan Nusantara yang terkoneksi dengan ahli di masing-masing daerah.
Program ini juga bekerja sama dengan komunitas Wikimedia lokal. Program tersebut menjadi uji coba Wiki Source untuk ikut berperan dalam pelestarian naskah kuno. Program ini telah mendigitalisasi manuskrip kuno di tiga daerah, yaitu DIY, Bali, dan Padang "Kami telah mendigitalisasi sekitar 28 ribu lembar manuskrip," kata dia.
Peneliti PPIM UIN Jakarta, Lilis Shofiyanti mengatakan, proses preservasi naskah-naskah kuno memakan waktu yang cukup panjang karena ada pendekatan khusus saat melakukan kegiatan tersebut. "Kami mengikuti kearifan lokal yang ada di masyarakat setempat, seperti doa bersama sebelum melakukan membuka naskah dan mendigitalisasikannya," kata dia.
Kegiatan preservasi naskah lama lewat digitalisasi sangat penting agar naskah-naskah naskah tersebut dapat terus dibaca dan dipelajari oleh .
Pasalnya, banyak pengetahuan yang tersimpan dalam manuskrip naskah-naskah kuno tersebut. Selain itu, digitalisasi naskah tersebut membuat naskah-naskah kuno menjadi lebih mudah diakses dan dipelajari oleh masyarakat umum lewat Wiki Source. (N-1)
Terkini Lainnya
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Produksi Podcast dan Vlog, Implementasi Mata Kuliah Prodi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Widiastuti Sabet IPK 3,98 untuk Disertasi Bertema Komitmen Guru dalam Proses Pembelajaran
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap