visitaaponce.com

Pemkot Palangka Raya Bentuk Duta Stunting

Pemkot Palangka Raya Bentuk Duta Stunting
Ilustrasi. Kader kesehatan memberi vitamin kepada balita saat Posyandu rutin di Balai Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah.(ANTARA/ANIS EFIZUDIN)

BERDASARKAN data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, tahun ini jumlah penderita stunting di kota Palangka Raya mencapai 186 anak.

Sebagai tindak lanjut upaya percepatan penurunan angka kasus stunting tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya akan membentuk Duta Stunting.

Sahdin mengatakan bahwa sesuai petunjuk Pj Wali Kota, para Duta Stunting ini nantinya memiliki tugas sebagai penyambung lidah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting.

"Nantinya para duta stunting ini akan kita tugaskan untuk mengedukasi dan menyosialisasikan program pencegahan stunting kepada masyarakat," ucap kata Plh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, Minggu (12/11).

Baca juga:

Kalimantan Selatan Targetkan Penurunan Stunting Menjadi 18,1 Persen di 2023

Kunjungi Bandung dan Cimahi, Muhammad Farhan Bahas Sampah dan Tengkes

Duta stunting akan ditugaskan di tiap-tiap kecamatan. Masing-masing Duta Stunting nanti akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak kecamatan dalam melakukan aksinya untuk masyarakat.

Mengenai siapa saja yang akan dipilih menjadi duta stunting, Sahdin mengatakan akan melibatkan berbagai unsur termasuk di dalamnya mahasiswa, tenaga profesi, dan masyarakat.

Sebelumnya Pemko Palangka Raya juga telah mengukuhkan bunda asuh dan bapak asuh stunting. Itu sebagai bukti nyata keseriusan Pemko dalam nenanggulangi dan menuntaskan angka stunting. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat