visitaaponce.com

Peresmian Kantor Pos Bersejarah yang Disulap Jadi Pos Bloc Surabaya

Peresmian Kantor Pos Bersejarah yang Disulap Jadi Pos Bloc Surabaya
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Pos Bloc Surabaya di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11).(Ist)

POS Bloc Surabaya akhirnya diresmikan pada Kamis sore (16/11) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir pada Kamis (16/11).

Turut hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi, Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi, dan CEO PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro beserta segenap jajarannya masing-masing.

Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara Pos Indonesia, dilaksanakan oleh Pos Properti sebagai anak perusahaan Pos Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang.

Baca juga: Erick Thohir Tinjau Pembangunan Pos Bloc Surabaya

Pos Bloc sendiri difungsikan sebagai ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM yang telah dikurasi. 

Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m2, gedung ini mulanya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya, sebuah gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.

Gedung ini terkenal dengan sejarahnya yang merupakan tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS), maka dari itu Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini.

Selain itu, ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda Pos seperti prangko, benda pos jadul, hingga sepeda motor yang digunakan pak Pos.

Baca juga: Rayakan HUT Jakarta Ke-496, Pos Bloc Gelar Pameran Seni

Pos Indonesia merupakan satu dari sekian banyak BUMN yang asetnya dikolaborasikan dengan pihak ketiga untuk dimanfaatkan sebagai ruang kreatif.

Sebagai Upaya Revitalisasi Aset BUMN

“Ini merupakan upaya kami dari Kementerian BUMN untuk merevitalisasi aset-aset BUMN, terutama aset-aset idle yang sebenarnya memiliki value lebih jika dimanfaatkan secara optimal," kata  Menteri BUMN, Erick Thohir..

"Aset BUMN itu bayak dan bernilai, namun sering kali terlupakan, kalau dimaksimalkan pengelolaannya pasti akan membawa manfaat lebih baik bagi masyarakat maupun bai BUMN itu sendiri,” jelas Erick.

Rangkaian acara dimulai dari penyerahan lukisan Bung Karno hasil karya pelukis asal Sumenep Madura KH. D. Nawawi Imron, yang diterima oleh Direktur Pos Properti Junita Roemawi untuk diabadikan di Galeri Soekarno.

Baca juga: Pos Indonesia Luncurkan Prangko Pahlawan Nasional Angkatan Udara

Dilanjutkan dengan tur keliling Galeri Soekarno, Galeri Pos dan gedung Pos Bloc, visit tenant lokal Pos Bloc dan komunitas, penampilan mini orkestra serta live mural, penayangan video dan fashion show seragam baru Pos Indonesia, dan ditutup dengan launching logo baru Pos Indonesia.

Direktur Utama Pos Indonesia meyatakan opotimismenya atas peresmian Pos Bloc ke tiga, setelah Posbloc Jakarta dan Pos Bloc Medan.

“Saya optimis Pos Bloc Surabaya tidak kalah sukses dengan kakak-kakaknya, Pos Bloc Jakarta dan Pos Bloc Medan. Letak yang strategis serta nilai historis yang dimiliki akan menjadi magnet bagi Pos Bloc Surabaya untuk menarik wisatawan,” ungkap Faizal.

Baca juga: Hari Tata Ruang Nasional, Pos Indonesia Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Momen peresmian Pos Bloc Surabaya sekalaigus dimanfaatkan untuk peluncuran merek dan logo baru POS IND : Pos Indonesia Integrated National Disribution.

Lahirnya POS IND merupakan wujud langkah transformatif dan awal babak baru dalam sejarah panjang industri pos di Indonesia.

Tak hanya menjadi penyedia layanan, POS IND memiliki semangat baru guna mempercepat kemajuan logistik di Indonesia. Peluncuran merek dan logo merupakan gambaran menuju BUMN logistik yang modern, dapat bersaing secara global serta merupakan bentuk nyata atas dukungan perusahaan terhadap peningkatan ekonomi nasional.(RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat