Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya jadi Kota Lengkap Tahun Ini
![Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya jadi Kota Lengkap Tahun Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/8482342d0224be1cdac183e5f9f4db51.jpg)
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 10 sertifikat tanah secara door to door di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (16/11).
Baca juga: Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Balikpapan sebagai Kota Lengkap pada Akhir 2023
Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Palangka Raya. Hadi Tjahjanto menjelaskan kepada masyarakat terkait tulisan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di dalam sertifikat.
"Ini maksudnya kalau nanti mau dipecah (waris, red), Ibu tidak perlu membayar BPHTB-nya lagi. Saya harus menjelaskan bahwa di dalam sertipikat ada tertulis terutang, supaya tidak kaget, kalau misalkan di sini harga tanah kurang dari 60 juta, sesuai dengan aturan (BPHTB-nya, red) adalah gratis," ujar Hadi lewat keterangan yang diterima, Jumat (17/11).
Baca juga: ATR/BPN: Optimalisasi Program PTSL Bisa Tekan Mafia Tanah
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan, jumlah bidang tanah yang ada di Kota Palangkaraya diestimasi sebanyak 222 ribu bidang tanah dan sudah terdaftar kurang lebih 88% atau 197.300 bidang. "Tinggal 12% lagi selesai. Harapan saya tahun ini Palangka Raya menjadi Kota Lengkap," tuturnya.
Arti dari Kota Lengkap itu sendiri, jelas Hadi, seluruh bidang tanah terdaftar, artinya tidak ada lagi tumpang tindih dan saling mencaplok wilayah yang menyebabkan cekcok antar tetangga. "Berikutnya kalau sudah semua terdaftar, kemudian kita unggah secara digital sudah akurat maka tidak ada lagi mafia tanah. Artinya negara melindungi masyarakat dari ancaman mafia tanah," tandas mantan Panglima TNI itu.
Selain jaminan perlindungan dari mafia tanah, Hadi Tjahjanto juga menyebut dengan adanya sertipikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan menjaminkan sertipikatnya ke lembaga keuangan formal. "Berikutnya, apabila masyarakat ingin berusaha juga sudah dijamin, bisa mendapatkan pinjaman dari bank," pungkas Menteri Hadi. (Ant/P-3)
Terkini Lainnya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kletek Ditahan Terkait Kasus Pungli PTSL
Komisi II DPR Serahkan 10 Sertifikat Tanah Hasil PTSL di Kalsel
Polda Jambi Sidik Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah di Bungo
Tahun ini, Kuota Sertifikasi PTSL di Cianjur Meningkat Tiga Kali Lipat
Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Sebagai Kabupaten dan Kota Lengkap
Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat PTSL di Brebes
DPR RI: Pembangunan Infrastruktur di Kalteng Hasil Kerja Keras Bersama
Pulau Salat, Jalan Pulang Orang Utan
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Kotawaringin Barat Prioritaskan Pencegahan Stunting dalam Pembangunan Daerah
Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate di Kalteng
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap