visitaaponce.com

Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Sebagai Kabupaten dan Kota Lengkap

Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Sebagai Kabupaten dan Kota Lengkap
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat menyerahkan sertifikat di Pekalongan(Medcom)

MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah menargetkan proses legalitas aset milik masyarakat sebanyak 126 juta bidang tanah.

Menurut dia, khususnya di Jawa Tengah, pihaknya menargetkan 21 juta bidang tanah yang kini sudah tercapai 96%.

Salah satu capaian pendaftaran tanah yang hampir menyentuh angka 100% yaitu Kabupaten dan Kota Pekalongan yakni mencapai 97% dan 98%.

Hal ini diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 20 sertipikat tanah secara door to door di Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan

Dengan capaian yang hampir 100%, ia mendorong agar kedua wilayah tersebut segera dideklarasikan sebagai Kabupaten dan Kota Lengkap. "Sehingga di seluruh wilayah di Pekalongan ini sudah terdaftar, ini prosesnya terus berjalan," kata Hadi Tjahjanto.

Tak hanya kedua wilayah tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN juga mengimbau kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah untuk turut dijadikan kabupaten/kota Lengkap. "Karena tahun 2023 itu baru ada 13 kabupaten/kota Lengkap dan saya minta tahun ini total menjadi 100 kabupaten/kota Lengkap," tandas mantan panglima TNI itu

Selepas menyerahkan sertipikat di Kabupaten Pekalongan, Menteri ATR/Kepala BPN bertolak ke Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Dalam kesempatan ini, ia menyerahkan 49 sertipikat tanah hasil dari program PTSL, Lintas Sektor, dan Konsolidasi Tanah.

Hadi Tjahjanto secara berkeliling membagikan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan berdialog dengan warga Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi.

"Saya mau tanya kepada ibu-ibu yang sudah menerima sertifikat, nantinya sertifikat ini mau diapakan?. Jika mau 'disekolahkan' tidak apa-apa, namun jangan terlalu tinggi," ujarnya. (Ant/P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat