PTPN Grop Kembangkan Inovasi Pembasmi Hama Sawit yang Ramah Lingkungan
![PTPN Grop Kembangkan Inovasi Pembasmi Hama Sawit yang Ramah Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/51d9c2fa8be67387d464057b5e0f375a.jpeg)
Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melakukan pendekatan secara alami dalam mengendalikan hama tanaman yang berpotensi mengganggu produktivitas perkebunan kelapa sawit secara lestari melalui pengembangbiakan musuh alami atau natural enemies.
Inovasi yang bernama Natural Enemies Breeding House (NB House) itu diterapkan oleh PT Perkebunan Nusantara V secara luas usai menjadi salah satu penemuan paling inovatif oleh karyawan perusahaan melalui ajang planters innovation summit (PIS) PTPN V tahun 2023.
Melalui NB House, tiga karyawan milenial PTPN V masing-masing Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno mengembangbiakkan Sycanus sp. yang menjadi musuh alami bagi hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS). Hama tersebut merupakan salah satu jenis hama yang menyerang daun dan wajib diantisipasi karena berpotensi mengganggu produktivitas perkebunan kelapa sawit.
Saat ini, konsep NB House yang berhasil menyabet juara pertama dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023 telah diterapkan dan dipraktikkan secara luas di berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Direktur PTPN V Jatmiko Santosa mengapresiasi hasil inovasi tiga karyawan milenial PTPN V tersebut. Ia mengatakan bahwa inovasi yang dihasilkan dari tangan-tangan kreatif tersebut menjadi solusi akan potensi serangan hama secara alami.
"Penerapan perkebunan sawit secara lestari dan berkelanjutan melalui eco friendly selalu menjadi pilihan utama PTPN sejak lama. Inovasi ini sangat luar biasa," katanya melalui keterangan resminya, Sabtu (8/11).
Senior Executive Vice President Operation PTPN V Ospin Sembiring menambahkan bahwa NB House merupakan sebuah inovasi yang berangkat dari ide sederhana.
"Namun dampaknya sangat luar biasa. Inilah yang disebut sebagai inovasi, yakni memberikan dampak positif secara efektif dan efesien," jelasnya.
Melalui surat edaran yang ditandatangani Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi, inovasi NB House diterapkan secara serentak di sepuluh PTPN yang mengelola komoditi perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Sementara di PTPN V sendiri telah didirikan breeding house di 11 kebun yang langsung dikelola oleh asisten terkait yang sebelumnya mendapatkan pelatihan secara komprehensif.
"Tentu ini sebuah kebanggaan. Untuk kesekian kalinya inovasi yang dihasilkan planters PTPN V memberikan manfaat besar tidak hanya untuk kami, namun juga untuk seluruh anak perusahaan Holding Perkebunan," ujarnya.(M-3)
Sycanus sp. merupakan predator alami yang mampu menekan populasi UPDPKS sehingga berperan penting sebagai dalam menjaga ekosistem di perkebunan kelapa sawit.
Teknis perbanyakan dan pelepasan Sycanus yang tepat mampu meningkatkan populasinya sehingga dapat menekan hama UPDPKS hingga di bawah ambang ekonomi.
Melalui NB House yang merupakan hasil inovasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno, populasi Sycanus dapat dikembangbiakkan secara maksimal dan dilepas secara bertahap ke lokasi perkebunan sawit yang diserang hama.
Menurut Nava ia dan rekannya melakukan penelitian NB House tersebut selama setahun lamanya sebelum dapat menyusun formula secara tepat. Ia mengatakan secara umum terdapat tiga fase pengembangbiakan Sycanus. Pertama adalah telur, nimfa, dan imago. Menurutnya hanya pada Imago Sycanus dapat menjadi predator yang efektif.
“Kemudian,hasil riset kami menunjukkan bahwa dengan penangkaran musuh alami dan pelepasan serangga predator UPDKS mampu menekan dominansi populasi hama dilapangan yang bersifat ramah lingkungan. Efisiensinya, dengan berkurangnya populasi hama maka luas serangan hama akan berkurang sehingga upaya pengendalian dan penggunaan bahan kimia dapat dikurangi," tuturnya.(M-3)
Terkini Lainnya
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Nongsa Digital Park Yakin Capai Target Investasi Rp40 Triliun
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap