KEP Pinrang Terpilih Wakili Sulsel Jadi Nomine Peraih Penghargaan CSA 2023
![KEP Pinrang Terpilih Wakili Sulsel Jadi Nomine Peraih Penghargaan CSA 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/bb1e6dfdb1fbdf4b695bfdddc97b5708.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) melakukan verifikasi pada sejumlah Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP).
Verifikasi untuk memilih KEP SIMURP ke tingkat Nasional dari lokasi kegiatan Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] pada 24 kabupaten di 10 provinsi.
Ada 11 KEP SIMURP yang diusulkan pemerintah provinsi (Pemprov) lokasi CSA, Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) selaku nominator (pengusul) menunjuk KEP Sukses Bersama di Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang menjadi nomine (diusulkan) guna bersaing pada Penghargaan SIMURP 2023 meraih predikat KEP SIMURP tingkat nasional.
Baca juga: Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa
Penyuluh Pusat, Susi Deliana selaku tim dari National Project Implementation Unit (NPIU) SIMURP, belum lama ini, melakukan verifikasi on the spot ke kantor KEP Sukses Bersama di Pinrang.
Verifikasi meliputi persyaratan umum, persyaratan administrasi serta observasi lapangan.
Teknologi CSA dikembangkan Kementan bersama SIMURP sejak 2019 hingga saat ini, telah berkontribusi besar pada pembangunan pertanian dalam menunjang peningkatan produksi, produktivitas, indeks pertanaman (IP), pendapatan petani dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
Upaya Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong, mendukung dan mengawal petani mengembangkan hilirisasi produk seperti dinistruksikan Presiden Jokowi agar petani membentuk KEP sebagai cikal bakal dari korporasi petani.
Baca juga: Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan petani untuk mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian, sehingga tidak lagi menjual produk mentah (raw product).
"Petani jangan lagi berfikir tanam, petik lalu jual. Bukan lagi jamannya, petani bekerja sendiri-sendiri. Harus berjamaah seperti di KEP dan KWT didampingi penyuluh," katanya.
Dedi menambahkan, untuk membangun dan mengembangkan KEP sebagai cikal bakal korporasi harus didampingi penyuluh dengan melibatkan stakeholder terkait.
"Awali dari kelompok tani untuk membentuk korporasi petani. Sahamnya dari petani. Dukung dengan inovasi dan mekanisasi, agar petani mampu menguasai pertanian dari hulu ke hilir sebagai bisnis, bukan sekadar bertani," katanya.
Direktur NPIU SIMURP, Bustanul Arifin Caya mengatakan pihaknya menggelar Penghargaan SIMURP 2023 bagi KEP untuk memberikan apresiasi kepada KEP. Setelah dinilai mampu menunjukkan prestasi kerja dalam melaksanakan program pembangunan pertanian melalui kegiatan SIMURP.
Baca juga: Kementan Siap Beri Penghargaan bagi SDM Pertanian Pelaksana CSA 2023
"KEP dikembangkan SIMURP mengingat keberadaan Poktan maupun Gapoktan, yang belum memiliki kekuatan hukum kerapkali menjadi tidak berdaya apabila menghadapi permasalahan yang terkait pengembangan usaha, karena dianggap tidak memiliki kekuatan hukum," katanya.
Bustanul AC yang juga menjabat Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementan mengajak Poktan maupun Gapoktan yang berhasil mengembangkan usaha tani secara berkelompok,
Poktan atau Gapoktan maupun sebagian dari anggota kelembagaan petani tersebut yang memenuhi persyaratan, berpeluang ditingkatkan kemampuannya untuk membentuk KEP.
"Sementara penetapan peraih Penghargaan SIMURP 2023 melalui proses penilaian yang obyektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," ucap Bustanul.(RO/S-4)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Teknologi Ramah Lingkungan Percepat Terwujudnya Mobilitas Berkelanjutan
11 Tips Membuat Rumah Ramah Lingkungan
10 Kiat Bangun Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Limbah Fesyen Hantui Dunia, Busana Daur Ulang Semakin Diminati
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap