Meski Kaki Patah saat Erupsi Marapi, Adan Tolong Tiga Rekannya
![Meski Kaki Patah saat Erupsi Marapi, Adan Tolong Tiga Rekannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/cc07ed8fc101a7b4a375db872d265111.jpg)
MUHAMMAD Adan, 21, ialah salah satu dari warga Riau yang menjadi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar). Almarhum yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2020 itu sempat menolong tiga rekannya meski dalam kondisi kaki yang sudah patah.
Saat ini, almarhum telah dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Paman korban, Sudirman, mengatakan keponakannya Muhammad Adan mulanya pamit untuk pergi ke Kota Padang, Sumbar. Namun, Adan mendadak berubah pikiran hingga memutuskan ikut pergi mendaki Gunung Marapi bersama teman-temannya.
"Saat itu dia izin sama orangtuanya untuk pergi ke Padang tetapi tak jadi dan izin untuk mendaki gunung," kata Sudirman, Rabu (6/12). Sesampainya di Gunung Marapi, Adan sempat menelepon keluarganya dan memberi kabar tentang kondisi di Gunung Marapi. Ketika itu Gunung Marapi sudah erupsi.
Baca juga: Pemkab Tanah Datar Tetapkan Masa Tanggap Darurat 7 Hari Akibat Erupsi Gunung Marapi
Ia mengungkapkan, pihak keluarga juga mendapatkan kabar dari temannya bahwa almarhum sempat menolong tiga rekannya yang lain dengan kondisi kakinya sudah patah. "Dapat kabar dari temannya, kalau almarhum sempat menolong tiga temannya dengan kaki yang sudah patah," ucap Sudirman.
Selain itu, Adan juga membagikan posisinya lewat Google map share location. "Keponakan kami sempat mengirim share loc posisinya tetapi setelah itu kami putus komunikasi. Selanjutnya, kami sekeluarga pergi menuju Bukittinggi untuk ke lokasi Gunung Marapi," tutur Sudirman.
Baca juga: 75 Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan
Namun keluarga Adan tidak bisa menjemputnya ke atas gunung. Tim gabungan melarang masyarakat untuk mendaki gunung karena berbahaya. Kemudian, salah satu anggota tim gabungan memberi kabar kalau Adan sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Dr Achmad Mokhtar. "Sesudah itu, kami mendapatkan kabar Adan sudah di rumah sakit," jelasnya.
Setelah itu, keluarga korban langsung menuju rumah sakit tersebut. Di sana mereka menjumpai korban sudah dalam kondisi meninggal. "Kami langsung membawa korban pulang ke Pekanbaru. Sekarang sudah dimakamkan," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Gelar Sunatan Massal Sebagai Bentuk Bhakti Sosial dan Pemberdayaan Komunitas
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap