Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar
![Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/abf8ef93b21da12dc871e5ab570fcfa8.jpg)
SEKJEN Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni bertemu dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk melakukan penandatangan kerja sama. Namun di sela-sela itu, mereka membahas peselisihan terkait pernyataan Ade Armando.
Baca juga: Buntut Dinasti Politik DIY, Kaesang Minta Ade Armando Cabut dari PSI
Raja Juli mengatakan, Sri Sultan Hamengkubuwono X atau Ngarso Dalem banyak mendapatkan masukan dan nasihat.
“Alhamdulillah setelah penandatangan MoU saya diterima dengan sangat baik oleh Ngarso Dalem. Beliau sangat berwiba dan bijaksana sekali, memberikan banyak wejangan kepada saya yang memang lebih muda dan junior. Selain membicarakan rencana tindak-lanjut MoU kami juga sedikit bicara tentang kasus Ade Armando,” ujarnya lewat keetrangan yang tertulis, Kamis (7/12).
Baca juga: Ade Armando Dilaporkan ke Polda DIY
Raja Juli menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas keriuhan yang terjadi karena pernyataan Ade Armando. Wakil Menteri ATR/BP itu memastikan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah memberikan teguran keras kepada Ade Armando.
“Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando. Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, UUD, UU yang jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI,” tegasnya.
Baca juga: Aksi Budaya Melarung Boneka Ade Armando
Dalam pertemuan itu, Sultan turut mengikuti perkembangan dan pemberitaan Ade Armando. Raja Juli mengungkapkan, Ngarso Dalem menganggap, kasus Ade Armando telah selesai dan meminta agar tidak dibesar-besarkan.
“Ngarso Dalem mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah minta maaf dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY. Beliau menganggap masalah ini sudah selesai, jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat,” pungkasnya. (P-3)
Terkini Lainnya
Harga Beras Penyumbang Deflasi Tertinggi di DIY
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Sleman Miliki Aglaonema Park dengan Koleksi 90.000 Tanaman
Karyawan Perusahaan di Sleman Diduga Alami Tabrak Lari
Tragis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Karanggayam Kebumen, Pelaku Sempat Kabur
BPBD Kabupaten Gunungkidul Terus Distribusikan Air Bersih
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap