Presiden Jokowi Resmikan TPA Sumpit Urang di Kota Malang
![Presiden Jokowi Resmikan TPA Sumpit Urang di Kota Malang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/6ae29986c44b975afafae8a503045400.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/12). Selain TPA Supit Urang, pada kesempatan itu, ada 2 TPA modern lainnya di Provinsi Jawa Timur yang diresmikan bersamaan. Dua TPA tersebut adalah TPA Jabon di Sidoarjo dan TPA Banjardowo di Jombang.
TPA Supit Urang di Kota Malang pembangunannya menelan anggaran Rp237 miliar. TPA itu menempati luas land fill 5,2 hektare (Ha) dengan kapasitas landfill 726.000 meter kubik. TPA ini, sambung Jokowi dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan daya tampung sampai mencapai 450 ton per hari.
Kedua TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur yang dibangun dengan anggaran Rp384 miliar di luas lahan 29 hektare dengan kapasitas 1.650.000 meter kubik dan daya tampung sampahnya mencapai 450 ton per hari.
Baca juga: Satu Mobil dengan Mentan, Presiden: Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah
Ketiga TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang dibangun dengan biaya Rp203 miliar dibangun dengan lahan 4,45Ha dan daya tampung sampahnya 110 ton per hari.
Keberadaan TPA itu diyakini dapat membantu persoalan sampah dari 3 daerah yakni Kota Malang, di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jombang.
Baca juga: Presiden bakal Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Jawa Timur Hari Ini
"Volume sampah akan terus bertambah karena itu diperlukan yang namanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ditata dengan baik. Memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan yang modern serta sistem pengelolaan dan manajemen yang baik," ujar presiden seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden.
Saat ini menurutnya banyak model TPA yang beroperasi dengan baik serta dapat menjadi contoh bagi daerah ataupun kota lain.
"Saya tahu pengelolaan sampah itu tidak mudah. Mengatur satu tempat saja sulit. Apalagi jika satu kota, satu kabupaten, satu provinsi atau dalam satu negara," ucap presiden.
Jokowi mengatakan persoalan sampah adalah persoalan yang sangat serius. Apabila sampah tidak ditangani dengan baik, ujarnya, akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga bencana seperti pencemaran lingkungan, sumber air dan bahan menyebabkan banjir.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Penegak Didorong Usut Kasus BPJS PBID di Kabupaten Malang
Kota Malang akan Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS
Literasi Keuangan Kota Malang Tinggi, Potensi Pasar Asuransi Terbuka Lebar
Kampung Pemenang Proklim Glintung Water Street Malang Konservasi Air
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap