visitaaponce.com

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon guna memperkuat daerah aliran sungai (DAS) di bagian hulu Jakarta. Ratusan pohon buah-buahan ditanam oleh para santri Pondok Pesantren Darul Hikmah dan warga Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan penanaman pohon secara serentak di wilayah Jawa Barat ini melalui program Kebun Produktif,di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/12).  

Kegiatan penanaman dipimpin oleh Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Dr Hanif Faisol Nurofiq,  juga dihadiri Sekretaris Ditjen PKTL Herban Heryandana, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK) Laksmi Widyajayanti, dan Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor (PDLKWS), Erik Teguh Primiantoro.

baca juga: KLHK Siapkan Generasi Muda Tangguh Bidang Lingkungan Songsong Indonesia Emas

Dirjen PKTL Kementerian LHK, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan program Kebun Produktif ini menindaklanjuti kegiatan penanaman oleh Presiden di awal musim hujan. Kementerian LHK ditugaskan untuk mengawal kegiatan penanaman di wilayah Jabodetabek.

"Hari ini dan hari-hari ke depan tantangan kita tidak sederhana, isu tentang krisis iklim atau climate crisis sudah sering kita lihat. Kita menyadari musim hujan yang dulu teratur, sekarang panjang atau malah tidak ada hujan, kebakaran hutan dimana-mana, kemudian air susah kita dapat. Tanaman susah berbuah, ini yang kita rasakan. Di daerah lain lebih parah lagi, pulau-pulau mulai tenggelam, karang-karang mulai menjadi hitam. Ini harus kita atasi diantaranya dengan kegiatan penanaman," ungkap Hanif.

Dihadapan para santri Hanif menjelaskan tentang penting menanam pohon. "Apa sih manfaat penanaman pohon, adek-adek santri tinggal di bagian hulu dari suatu landscape Bogor dan Jakarta. Di Jakarta ada sekitar 10 juta warga yang tinggal di bawah kita. Apa peran landscape/topografi bagian atas adalah sebagai penyangga untuk bagian di bawahnya. Sehingga menanam pohon ini sangat penting," tuturnya.

"Itulah kenapa Bapak Presiden memutuskan ibukota pindah ke luar Jakarta. Kita tidak bisa membayangkan daerah sekitar kita terus menjadi villa. Ke depan semakin banyak, sehingga apabila hujan air turun langsung ke Jakarta dan terjadi banjir, langganan tiap tahun. Apapun yang dilakukan di Jakarta untuk mengatasi banjir tidak akan berarti apabila di sekitar Bogor tidak dilakukan penanaman," tambah Hanif.

Kepala Sekolah Ponpes Darul Hikmah, Muslim Hanif berharap melalui penanaman pohon ini semoga semua yang terlibat mendapatkan berkah dan manfaat dari kegiatan ini. "Ponpes Darul Hikmah siap untuk terus membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman," ujarnya.

Perwakilan Aparat Desa Bojong Koneng, Lukman mengatakan
penanaman pohon ini sangat bermanfaat untuk menahan longsor dan areal yang ditanami dapat menjadi sumber air bagi lingkungan sekitarnya.

"Pemerintah Desa Bojong Koneng menyampaikan terimakasih atas adanya kegiatan penanaman ini, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat terus meluas. Dan harapan kedepannya ada program penanaman tiap rumah 2 pohon di Desa Bojong Koneng," pinta Lukman.

Sebanyak 500 pohon buah-buahan jenis jambu kristal dan durian musang king ditanam pada kegiatan penanaman bersama Kebun Produktif ini. (N-1)