Masih Terdampak El Nino, Harga Beras di Kupang Naik jadi Rp17 Ribu Per Kilogram
![Masih Terdampak El Nino, Harga Beras di Kupang Naik jadi Rp17 Ribu Per Kilogram](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/990d49a59d75a3a03ec25e9ec9a003d9.jpg)
HARGA Beras di kalangan petani Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melonjak dari Rp15 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp17 ribu per kg.
Lonjakan harga dipicu dampak el nino yang membuat seluruh petani di persawahan desa tersebut belum mengolah lahan untuk menanam.
"Biasanya bulan Januari seperti ini, petani sudah mulai menanam, tetapi tahun sama sekali belum mengolah lahan karena tidak ada hujan," kata Kepala Desa Oesao, Adri Polin, Minggu (21/1).
Baca juga : Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik?
Persawahan di desa Oesao salah satu yang terbesar di Kabupaten Kupang yang menyuplai beras ke pasar di Kota Kupang, selain persawahan Tarus dan Manikian yang terletak di Kecamatan Kupang Tengah. Menurut Adri Polin, berkurangnya pasokan beras ke pasar memicu harga beras naik.
"Petani sudah siasati dengan menanam jagung di areal persawahan tetapi kekurangan air membuat jagung tidak tumbuh normal," tambahnya.
Di Pasar Kasih, Kelurahan Naikotan 1, Kota Kupang, harga beras mulai naik, namun masih terbatas pada beras merek 'Nona Kupang' yang naik dari Rp572 ribu per 50 kg menjadi Rp594 ribu per 50 kg.
Baca juga : Harga Beras Di Kupang Tembus Rp15 Ribu Per Kilogram
Pedagang mengatakan, kenaikan harga dipicu naiknya harga di tingkat distributor. Harga beras eceran dijual mulai Rp13 ribu per kg hingga Rp15 ribu per kg.
Sesuai pantauan, sebagian besar harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tersebut masih tinggi, setelah melonjak pada Desember 2023, sedangkan kentang naik dari harga Rp25 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg. Harga bawang merah masih dijual Rp25 ribu per kg, bawan putih Rp40 ribu per kg, .dan telur per rak isi 30 butir sebesar Rp60 ribu.
Ina, pedagang bawang di pasar tersebut mengatakan, lonjakan disebabkan naiknya harga barang di tingkat distributor dan pasokan dari petani berkurang.
"Kalau pasokan lancar, saya pastikan harga barang tetap normal," sebutnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Harga Beras Tinggi Mestinya Diimbangi Kenaikan HPP
Salad Id di Kupang, Imam: Berkurban untuk Mensyukuri Nikmat Allah
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Undana Kupang Bangun Gedung Fakultas Kedokteran Senilai Rp65 Miliar
Pungli di Rutan Kelas II B Kupang Capai Rp40 Juta per Orang
Mantan Pejabat BPN Kota Kupang jadi Tersangka Korupsi Pengalihan Aset Kabupaten Kupang
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bright Gas ke 25 Indomaret di Kupang
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Pajak untuk Generasi Emas
Khitah Negara pada Sastra Masuk Kurikulum
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap