visitaaponce.com

Suplai Beras SPHP Bulog Tersendat di Malang Jawa Timur

Suplai Beras SPHP Bulog Tersendat di Malang Jawa Timur
Warga antre membeli beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).(Dok. Antara/Fauzan)

SUPLAI beras Bulog program Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami problem pasokan dan distribusi di Kota Malang, Jawa Timur. Pedagang pun kelimpungan lantaran banyak konsumen membutuhkan beras murah itu di tengah harga beras yang melonjak tak terbendung.

"Beras SPHP yang 5 kg memang sedang agak tersendat suplainya karena dari Bulog ada kendala overload," tegas Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tunas Kota Malang Dodot Tri Widodo, Selasa (30/1).

Saat ini, lanjutnya, bulog sedang persiapan bantuan pangan berupa beras SPHP kemasan 5 kg dalam jumlah besar.

"Jadi kemasan 5 kg yang program reguler ada kendala suplai," katanya.

Baca juga: Bantuan Beras belum Disalurkan 100%, Bulog: Terganjal Verifikasi Data

Tersendatnya distribusi dan pasokan beras bulog itu berimbas pada konsumen dan pedagang. Menurut pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, mereka sudah berkali-kali minta beras SPHP di Kantor Cabang Bulog, namun tetap tak kunjung dipenuhi.

Ibu Giyanti, pedagang di pasar Oro-Oro Dowo, menjelaskan konon untuk mendapatkan beras SPHP harus izin Pemkot Malang. Sebab, Bulog Malang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Tunas Kota Malang.

"Sangat sulit mendapatkan beras SPHP. Sejak empat bulan lalu sudah tidak ada. Biasanya, saya dapat 100 kemasan isi 5 kg per kemasan SPHP," tuturnya.

Baca juga: Bantuan Beras belum Disalurkan 100%, Bulog: Terganjal Verifikasi Data

Ia mengatakan konsumen ekonomi menengah ke bawah memerlukan beras SPHP karena harga lebih murah mengingat sekarang harga beras komersial melonjak.

"Harga kulakan beras medium selain beras SPHP dari pabrik Rp14.500 per kg. Hari ini naik lagi Rp300 per kg," ungkapnya.

Adapun harga kulakan beras merek lele premium Rp15.300 per kg, dijual Rp78.000 per 5 kg. Beras medium termurah di pasar itu Rp14.500 per kg.

Pedagang beras lainnya di Pasar Bunul Supriyono mengaku sudah tidak mendapatkan kiriman beras SPHP kemasan 5 kg sejak sepekan ini. Sekarang, beras bulog yang didistribusikan ke pedagang berganti wadah semula plastik menjadi karung isi 50 kg.

"Saya dapat kiriman 500 kg beras bulog dalam kemasan 50 kg per karung. Kulakan beras bulog itu Rp11.000 per kg, saya jual kiloan Rp12.000 per kg," ujarnya.

Di Pasar Bunul, harga beras sudah naik empat kali dalam sepekan Rp700 per kg. Beras paling murah Rp72.000 merek tugu kemasan 5 kg, beras lahap Rp75.000 kemasan 5 kg.

Penyebab kenaikan harga lantaran beras sudah ditebas mulai dari distributor sehingga berimbas ke pedagang kecil atau pengecer.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat