UNU Diharap Kukuhkan Yogya sebagai Pusat pendidikan dan Keberagaman
![UNU Diharap Kukuhkan Yogya sebagai Pusat pendidikan dan Keberagaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ff29738743174bd4b4b695d9c72c3d70.jpg)
BERTEPATAN dengan Resepsi Puncak Harlah Nahdlatul Ulama Ke-101, Rabu (31/1), Presiden RI Joko Widodo meresmikan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Sleman. Gedung itu berdiri di atas tanah hibah dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Presiden Jokowi menyebut, UNU menjadi lokomotif kemajuan NU, melalui pencetakan generasi muda yang cerdas, santun, dan islami. Di samping itu, UNU Yogyakarta diharapkan bisa semakin meneguhkan DIY sebagai pusat pendidikan dan keberagaman di Indonesia.
"Pada Agustus 2020 saat saya meresmikan YIA, saya sampaikan kepada Ngarsa Dalem, apakah memungkinkan UNU Yogyakarta diparingi lahan di jalur Ringroad. Beliau saat itu ngendika (mengatakan), ada tapi kecil sekitar satu hektar. Saya jawab, satu hektar tidak apa-apa karena hanya untuk memulai nanti diberi yang lain tidak apa-apa," kata Presiden Jokowi.
Baca juga : 15 Ucapan Memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke- 101
Presiden menyetujui pembangunan UNU Yogyakarta dengan syarat, konsep harus luar biasa. Ia menyebut, sebagai lokomotif kemajuan pendidikan, UNU Yogyakarta tidak boleh hanya bangga pada gedung yang megah saja. Wajib ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, wajib mendominasi keunggulan dalam mencetak intelektual yang kompetitif di dunia profesional dan sukses menjadi entrepreneur.
Acara ini juga dibarengi dengan kickoff Pembangunan Mohamed Bin Zayed College for Future Studies. Sebuah terobosan luar biasa pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bekerjasama dengan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence, Research Institution di Abu Dhabi, United Arab Emirates. Atas kerjasama tersebut, UNU Yogyakarta memiliki pusat studi yang tidak dimiliki oleh semua kampus di Indonesia.
Presiden Jokowi menekankan, ada juga yang lebih penting dari gedung yaitu bantuan beasiswa dan dosen untuk riset di bidang yang sangat strategis ke depan yaitu masyarakat masa depan atau future society dan juga bioteknologi serta artificial inteligen.
Baca juga : Ini 20 Link Twibbon untuk Memperingati Harlah NU ke-101
"Ini yang perlu kita ketahui dan harus punya basic di situ, untuk mengembangkan apa yang sudah dikerjasamakan dengan Uni Emirat," terang Presiden Jokowi. (AT/N-1)
Terkini Lainnya
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Universitas Terbuka Luncurkan Dua Prodi Baru S1 Perpajakan dan S1 Sains Data
Momentum Raih Prestasi Nasional, 1.085 Peserta Ikuti Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024
Armada Ramah Lingkungan Turunkan Polusi Udara di Kampus Universitas Indonesia
BWA Distribusikan 20.000 Al-Qur’an ke Pelosok Jawa Tengah dan DIY
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap