visitaaponce.com

Banjir Grobogan, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Grobogan, Ribuan Warga Mengungsi
BPBD mengungkapkan ribuan keluarga diungsikan ketempat yang aman akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.(MI)

BANJIR yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi. 

Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir diakibatkan meluapnya tiga sungai yakni Lusi, Serang dan Tuntang, serta jebolnya tanggul Sungai Jragung. Banjir merendam 29 desa di 11 kecamatan dengan ketinggian air 0,5-1,3 meter.

Selain itu, banjir memutuskan ruas jalan Semarang-Purwodadi dan melumpuhkan perjalanan kereta api. 

Baca juga : Banjir Grobogan Putuskan Ruas Jalan Semarang-Purwodadi

"Ribuan keluarga mulai kita ungsikan ke tempat aman, sejak tadi malam evakuasi terhadap ribuan warga terus dilakukan," kata Endang Sulistyoningsih.

Selain mendirikan posko dan dapur umum, kata Endang, tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, PMI dan relawan juga terus mendistribusikan bantuan logistik terutama makanan dan obat-obatan, serta mendirikan tenda darurat.

"Kondisi darurat, evakuasi terus dilakukan dan bantuan logistik terus kita salurkan, mengingat banyaknya pengungsi di Kecamatan Gubug maka kita dirikan dapur umum," ungkap Endang Sulistyoningsih.

Baca juga : Jakarta Banjir, Ratusan Rumah di Kebon Pala Jatinegara Terendam Air

Warga Gubug mengaku terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat banjir. 

"Meluapnya Sungai Tuntang mengakibatkan ribuan rumah di Gubug terendam banjir hingga ketinggian lebih satu meter, warga sekarang mengungsi di masjid, balai desa dan beberapa tempat aman," ujar Wardani, 55, warga Gubug, Kabupaten Grobogan.

Senada, Warti, 34, bersama suami dan dua anaknya serta ratusan warga terpaksa mengungsi di balai desa, karena tempat tinggal sejak subuh terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat