16.094 TPS Rawan di NTT Berpotensi Hambat Pemungutan Suara Pemilu 2024
![16.094 TPS Rawan di NTT Berpotensi Hambat Pemungutan Suara Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4e3e46d09ed2c423b05ea0c9e39fb88f.jpg)
JELANG pemungutan suara Pemilu 2024, Bawaslu Nusa Tenggara Timur (NTT) mengindentifikasi 16.094 tempat pemungutan suara (TPS) berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu.
Dalam keterangan pers di Kupang, Senin (12/2), Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento mengatakan pemetaan TPS rawan berdasarkan tujuh dimensi dan 22 indikator di 21 kabupaten dan kota.
Tujuh dimensi itu ialah penggunaan hak pilih sebanyak 11.727 TPS meliputi pemilih yang meninggal, alih status jadi anggota TNI atau Polri, pemilih memenuhi syarat namun tidak terdaftar di DPT, dan anggota KPPS bertugas di TPS yang bukan tempatnya memberikan hak suara.
Baca juga : Bawaslu DIY: Masih Ada Potensi Ketidaknetralan di TPS
Selanjutnya, dimensi keamanan sebanyak 553 TPS, meliputi TPS yang memiliki riwayat kekerasan dan intimidasi kepada KPPS, kemudian dimensi kampanye sebanyak 341 TPS karena terdapat praktek pemberian uang atau barang pada masa kampanye dan masa tenang, serta isu suku, agama, ras, antar golongan.
Ada juga dimensi logistik sebanyak 347 TPS, dimensi lokasi sebanyak 1.233 TPS, serta dimensi jaringan internet dan listrik sebanyak 1.893 TPS dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Lembata berjumlah 239 TPS.
"Bawaslu NTT membuka posko aduan masyarakat untuk menerima informasi dan laporan terkait dugaan pelanggaran pemilu pada tahapan punggut hitung, buka selama 24 jam di 22 kantor bawaslu kabupaten dan kota dan 315 sekretariat panwaslu kecamatan," ujarnya.
Baca juga : NasDem Siapkan Ribuan Saksi untuk Kawal Kemenangan Suara Amin di Babel
Anggota Bawaslu NTT Melphy Marpaung menyebutkan selama masa kampanye dan masa tenang, Bawaslu NTT menangani 35 kasus dugaan pelanggaran terdiri dari 12 pelanggaran saat pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, lima pelanggaran kode etik, dua pelanggaran hukum terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), 11 pelanggaran pidana dan sisanya lima laporan bukan sebagai pelanggaran.
Kita ingin pelaksanaan pemilu berjalan damai, stabilitas dan keamanan terjaga dengan baik dan hasilnya tentu akan bermartabat dan berkualitas.
Menurut Melphy, pelanggaran tersebut terjadi di tujuh kabupaten, seperti yang sedang ditangani Sentra Gakumdu Kabupaten Sabu Raijua satu kasus pidana pemalsuan dokumen pada masa pencalonan.
Baca juga : KPU Bangka Distribusikan Formulir C6
"Statusnya terbukti dan telah terdapat putusan pengadilan inkracht," sebutnya.
Adapun di Kabupaten Sumba Timur terdapat satu kasus pengrusakan alat peraga kampanye, saat ini masih ditangani Bawaslu setempat.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Mahfud Sebut 3 Mobil Dinas, Pesawat Jet, dan Fasilitas Asusila, Ini Jawaban KPU
Peroleh Hasil Pilkada 2024 secara Cepat, Publik Tetap Butuh Sirekap
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap