Beras Bulog Langka di Pasar Bengkulu sejak sebelum Pemilu
STOK beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog langka di pasar, Kota Bengkulu, Bengkulu. Kelangkaaan ini terjadi sebelum dan setelah pemilu.
Buyung, 52, pedagang beras, di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, mengatakan stok beras SPHP yang didistribusikan Bulog langka di pasaran untuk kemasan lima kilogram. "Menjelang dan setelah pemilu beras SPHP memang hilang di pasaran sehingga mitra Bulog tidak lagi menjual beras tersebut," katanya.
Biasanya, lanjut dia, jika order pembelian masuk ke Bulog, satu hari pengajuan langsung ke gudang Bulog untuk mengambil beras. Sebelum membeli beras SPHP, pedagang sebagai mitra Bulog mengajukan pembelian beras.
Baca juga : Bulog Banyumas Lakukan Stabilisasi Harga Beras
Setelah pengajuan pembelian, keluar dropout atau DO dari Bulog untuk dilakukan pembayaran. Selanjutnya, DO keluar sehingga pedagang mengambil beras ke gudang Bulog.
"Biasanya stok beras selalu ada tetapi kenapa menjelang dan setelah pemilu stok beras tidak ada di pasaran," imbuhnya. Akibat beras SPHP tidak ada, kata dia, pedagang saat ini hanya menjual beras jenis premium yang terus naik.
Saat ini, beras yang dijual bukan beras SPHP melainkan beras dari Provinsi Lampung yang dijual Rp15 ribu per kilogram atau Rp25 per cupak dengan berat 1,6 kilogram.
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
Selain beras, minyak goreng merek Minyakkita untuk ukuran botol dan kemasan pouch satu liter hilang di pasar. Minyak goreng yang dijual pedagang saat ini merupakan minyak goreng merek lain bukan Minyakkita.
Minyakkita yang ada di pasar saat ini hanya kemasan bantal yang pasokannya terbatas. Hilangnya minyak goreng tersebut, akibat pasokan dari Bulog yang belum didistribusikan ke pasar. (Z-2)
Baca juga : Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir
Terkini Lainnya
Teras Malioboro 2 Segera Dikosongkan
Ibu Pedagang Sayur Ini Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Gus Miftah-Pedagang Viral, Video Lama UAS dengan Penjual Es Muncul
Doa Bertemu Pedagang, Jangan Dihina
Profil Gus Miftah: Pendakwah, Utusan Khusus Presiden, Hina Pedagang Es Teh
Sindir Gus Miftah, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Hargai Pedagang
Menjelang Perubahan HPP, Bulog Lakukan Monitoring Titik Panen
Jelang Panen Raya, Bulog Bentuk Tim Jemput Gabah
Harga Gabah Anjlok, Peran Bulog Dinantikan Petani
Bulog Gandeng SRCIS Perkuat Distribusi Bahan Pangan Pokok
Stok Beras di Bengkulu, Aman Hingga Januari 2025
Pataka Apresiasi Pemerintah Tindak Lanjuti Kenaikan HPP dan Revitaliasi Irigasi
Membaca, Jembatan Membangun Dialog
UN dan Buku Teks
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap