visitaaponce.com

Pemerintah Sigi Tangani Tengkes Hingga ke Wilayah Terpencil

Pemerintah Sigi Tangani Tengkes Hingga ke Wilayah Terpencil
Ilustrasi penanganan stunting lewat pemberian imunisasi(Antara/Andri Saputra)

PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah, tahun ini masih fokus menangani tengkes hingga ke wilayah terpencil kabupaten itu.

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, Surat Keputusan (SK) terkait penanganan tengkes di Sigi telah dikeluarkan oleh pemerintah Sulteng.

Melalui SK tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulteng menjadi bapak asuh untuk 118 desa yang menjadi lokus utama penanganan tengkes di Sigi.

Baca juga : Sigi Bagikan 500 Telur Ayam kepada Anak yang Rentan Stunting

“Dengan bantuan dari bapak asuh itu, kunjungan kesehatan dan penanganan tengkes nantinya tidak terpusat di ibu kota desa saja, tapi juga sampai ke dusun atau wilayah-wilayah terpencil,” terangnya di Sigi, Selasa (20/2).

Menurut Samuel, pihaknya sudah menggelar rapat demi mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas penggunaan anggaran dalam penanggulangan tengkes tersebut.

“Saat ini tim Sudan Multi bergerak. Setiap tiga bulan akan ada laporan hasil dan evaluasi. Kita menunggu hasil yang terbaik,” ujarnya.

Baca juga : Tengkes di Sigi Mencapai 40,7 Persen, Pemerintah Fokuskan Penanganan

Samuel menyebutkan, mengatasi tengkes sebenarnya tidak sulit. warga cukup meningkatkan kualitas gizi anak dan ibu hamil khususnya yang berpotensi tengkes.

“Gizi terpenuhi, tengkes pasti tidak akan terjadi,” ungkapnya.

Samuel menjelaskan, bahwa Sigi awalnya merupakan salah satu daerah yang memiliki angka tengkes tertinggi di Sulteng, namun atas kerjasama seluruh pihak, pelan-pelan Sigi bisa menekan penaikan kasus setiap tahunnya.

Baca juga : Benih Padi Inpari Nutri Zinc, Pangan Bergizi Cegah Anak Stunting

“Tahun ini target kami yang pasti bisa turun angkanya. Terpenting sekarang tim hares benar-benar kerja dan fokus,” tandasnya.

Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) penderita tengkes di Sigi masih berada di angka 40,7%.

Angka tersebut masih tinggi karena berada di atas angka rata-rata tengkes Sulteng sebesar 29,7%. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat