7.000 Warga Bangka Ditemukan Suspek TBC
![7.000 Warga Bangka Ditemukan Suspek TBC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fec1f89c33043d93b31144d17fd2c78e.jpg)
DINAS Kesehatan Kabupaten Bangka menemukan sebanyak 7000 warga mengalami suspek penyakit Tuberkulosis atau TBC. Hal itu disampaikan Kepala bidang P2PL Dinkes Bangka Anggia Murni seusai rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini preventif dan respon penyakit di hotel Novila. Kamis (22/2).
Ia mengatakan semakin banyak ditemukan masyarakat yang mengidap penyakit TBC semakin baik. Dengan begitu akan diatasi dan diobati. "Tahun ini kita temukan 7000 warga kita suspek penyakit TBC, kasus TBC ini semakin banyak semakin bagus," kata Anggia.
Ia mengaku jumlah kasus TBC yang ditemukan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya Kendala yang dihadapi dalam menemukan kasus TBC lebih banyak karena kontak erat, siapa yang kontak, baik itu di sekolah atau di rumah atau di tempat lainya.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis di Jawa Barat Tertinggi di Indonesia
"Dari 7000 kasus TBC ini, paling banyak ditemukan di daerah padat penduduk, yakni di Kecamatan Sungailiat dengan usia produktif," ujarnya.
Sementara itu, PJ Bupati Bangka Muhammad Haris mengatakan, menjaga kesehatan tubuh hal penting, karena kalau sakit pasti tidak bisa masalah.
Ia menyebutkan penyakit menular itu harus diwaspadai dari yang sakit ke yang sehat. Begitu pula dengan penyakit tidak menular tidak berpindahan baik dari orang lain maupun diri sendiri
Baca juga : Karena Tuberkulosis, 16 Orang Meninggal Setiap Jam!
"Program pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit untuk upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular," kata Haris.
Ia mengaku sudah minta seluruh eselon untuk melakukan medical check up untuk memastikan kesehatan, sebab jangan sampai sakit, karena kesibukan melayani masyarakat.
"Silahkan cek kesehatan setahun sekali, agar kita tidak sakit, karena ini merupakan deteksi dini, makanya saya akan keluarkan kebijakan cek kesehatan tersebut," ungkapnya. (RF/N-1)
Terkini Lainnya
PPDB Bangka Dimulai, 4000 Kursi SMPN Mulai Diperebutkan
5 Orang Meninggal Dunia akibat DBD di Kabupaten Bangka
Tergiur Harga Pasir Laut, Pengerukan Muara Jadi Rebutan Perushaan di Bangka
Gobel Kunjungi Pabrik Tepung Singkong di Bangka
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp35,5 Miliar Gagal Diselundupkan
Kenali Penyakit Gondongan dan Cara Mencegahnya
Ditemukan Kasus Flu Burung Varian Baru H5N2, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
Flu Burung Ternyata Dapat Menular ke Kucing, Ini Tindakan yang Dapat Dilakukan Pemilik Hewan
27 Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan karena Demensia hingga TBC
IKN akan Tiru Freeport dalam Pengentasan Malaria
Triple Elimination Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Ibu
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap