BI Targetkan 12 Juta Pengguna QRIS di Sumbar pada Tahun Ini
![BI Targetkan 12 Juta Pengguna QRIS di Sumbar pada Tahun Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/a6ab6a62deb034ff1825af31549631d3.jpg)
KEPALA Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat Endang Kurnia Putra mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan volume penggunaan sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di
Sumatra Barat pada 2024.
Ia mengatakan akan meningkatkan sebanyak 12 juta pengguna QRIS pada tahun ini.
"Kita ketahui di Sumatera Barat pada 2023 itu ada sebanyak 8,3 juta orang pengguna, dan itu meningkat 154 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Endang, Kamis (22/2).
Baca juga : BI: Nominal dan Volume Transaksi via QRIS dengan Malaysia Melonjak
Ia jelaskan peningkatan penggunaan QRIS di Sumbar ini merupakan hasil kerja keras bank-bank umum dalam penyelenggaraan jasa pembayaran nonbank, itu ada 26 bank umum dan 2 nonbank, itu bekerja keras mencapai volume penggunaan QRIS sampai pengguna 8,3 juta lebih ini.
"Nah pada tahun 2024 ini targetnya kita tambah dari 8,3 juta harus mencapai minimum sebanyak 12 juta pengguna," tegasnya.
Lebih lanjut Endang mengungkapkan masyarakat pengguna QRIS terbanyak yakni ada di dua kota di Sumbar, yakni Kota Padang dan Bukittinggi, dengan sumbangsih sekitar 7 ribu pengguna pada dua kota tersebut. Kemudian penyumbang QRIS di Sumbar juga bersumber dari pendatang atau wisatawan yang ke Sumatera Barat.
Baca juga : Nilai Transaksi Digital Banking Tumbuh 17,19% di Januari
"Jadi itu menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat menggunakan QRIS sudah meningkat," kata dia.
Dengan target 12 juta pengguna QRIS di Sumbar, tantangan terbesar Bank Indonesia itu terhadap kasir-kasir yang tidak mau ribet dan inginnya pembayaran secara tunai.
"Nah untuk itu kita berusaha ke depannya untuk mendidik atau lebih meningkatkan edukasi terhadap kasir-kasir di sejumlah warung-warung, toko yang ada di Sumbar ini untuk lebih meningkatkan sistem pembayaran menggunakan QRIS," bebernya.
Ia mengungkapkan seperti di daerah Jawa contoh daerah Bogor misalnya, penggunaan QRIS ini malah ditawarkan oleh para kasir-kasir toko untuk menggunakan QRIS dalam transaksi pembayaran.
"Oleh sebab itu kita akan terus berupaya dalam mensosialisasikan dan mengedukasi penggunaan QRIS di Sumatera Barat, bagaimana masyarakat jadi terbiasa meningkatkan kesadaran dalam penggunaan QRIS ini," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo, Ini 5 Tempat yang Patut Dikunjungi!
AstraPay Catatkan Nilai Transaksi hingga Rp93 Triliun
BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
Kota Malang akan Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS
Pemprov Kalbar Percepat Digitalisasi Pelaku UMKM
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Polda Metro Gandeng BI Teliti Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap