Jaga Stabilitas Harga Pangan, Bulog Sumbar Siapkan 22 Ribu Ton Beras
![Jaga Stabilitas Harga Pangan, Bulog Sumbar Siapkan 22 Ribu Ton Beras](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/b0968edd6dac54520dc55374f34714db.jpg)
PERUM Bulog Kantor Wilayah Sumatra Barat menggelar Operasi Pasar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, Selasa (27/2). Saat ini Bulog Sumbar sudah menyiapkan 22 ribu ton beras.
Pada kegiatan yang digelar di Kantor Lurah Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang tersebut Bulog menyediakan sebanyak 700 kupon belanja.
Kupon belanja tersebut diberikan kepada warga setempat, untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar. Di mana kegiatan Operasi Pasar tersebut melibatkan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog.
Baca juga : Harga Beras Tembus Rp18 Ribu, Ikappi: Stok Beras Jangan Ditahan
Dalam Operasi Pasar tersebut, Bulog telah menyiapkan sebanyak tiga ton beras medium dari cadangan beras pemerintah.
Pemimpin Wilayah Bulog Sumatera Barat Sri Muniati mengatakan, untuk Operasi Pasar, Bulog menjual beras medium dengan harga Rp11.200 per kilogram, lebih murah dari harga eceran tertinggi yakni Rp11.500 per kilogram.
Ia menjelaskan, saat ini Bulog Sumbar memiliki stok beras operasional sebanyak 8.800 ton beras, selain itu juga terdapat 13.500 ton beras yang sedang dalam perjalanan.
Baca juga : Indef: Pemerintah Gagal Menjaga Stabilitas Harga Pangan
"Pada prinsipnya kami menyalurkan beras SPHP ini melalui saluran pasar tradisional, retail moderen, pengecer yang di luar pasar, kemudian kerjasama juga dengan pemerintah daerah, melalui gerakan pasar murah, dan banyak lagi, koperasi juga terlibat secara tidak langsung, itu adalah bentuk operasi pasar yang kita gerakan," paparnya.
Selain beras, Operasi Pasar ini juga menjual daging sapi, tepung, minyak goreng, dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Untuk kegiatan ini, Bulog Sumbar bekerjasama dengan Dinas Pangan Daerah, untuk memetakan wilayah yang akan dilaksanakan Operasi Pasar.
Lurah Kampung Pondok Eka Saputra mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Operasi Pasar yang dilaksanakan Bulog tersebut.
"Terkait penjualan atau pembeliannya kepada masyarakat, kami jual bebas kepada seluruh warga Kelurahan Kampung Pondok tanpa terkecuali, tapi dibatasi satu warga hanya boleh mendapat dua karung," tandasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pemerintah Cari Solusi untuk Tingkatkan Perekonomian Kabupaten Seluma
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Inflasi Turun, Langkah Mitigasi tetap Dilakukan
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap