visitaaponce.com

Viral, Ibu Korban Santri Meninggal di Kediri Minta Bantuan Pengacara Kondang Hotman Paris

Viral, Ibu Korban Santri Meninggal di Kediri Minta Bantuan Pengacara Kondang Hotman Paris
Hotman Paris Hutapea(MI/Ricky Julian)

SUYANTI, ibu kandung santri korban penganiayaan senior di Pondok Pesantren Kediri, Provinsi Jawa Timur, meminta bantuan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, untuk ikut mendampingi kasus yang menimpa anaknya. Suyanti merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak pondok.

Sebuah video permintaan tolong pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea beredar luas di sejumlah platform media sosial.

Video tersebut dibuat Suyanti ibu setelah anaknya menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di ponpes di Dusun Mayang, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Rabu (21/2/2024)

Baca juga : Jubir Menhan Ingatkan Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

Dalam video tersebut Suyanti mengeluhkan karena merasa diperlakukan tidak adil terkait kematian putranya tersebut.

“Selamat malam bang Hotman Paris. Saya ibunya Bintang Biliqis Maulana korban pengeroyokan di pondok pesantren hingga mengakibatkan meninggal dunia anak saya ,”ujar Suyanti dalam video tersebut.

Suyanti berharap agar kasus kematian anaknya yag baru berusia 14 tahun tersebut bisa segera terungkap dengan jelas.

Baca juga : Menteri PPPA-Gontor Rumuskan Solusi Kasus Kekerasan di Ponpes

“Tolong saya supaya segera diusut tuntas. Supaya mendapatkan keadilan. Tolong saya Bang Hotman Paris agar segera diusut tuntas agar ada keadilan untuk anak saya,”harapnya

“Sampai saat ini pihak pondok tidak ada mengubungi saya. Tidak ada permintaan maaf pada saya. Tidak ada maaf sama sekali,”tutur Suyanti dalam video tersebut.

Kronologi Tewasnya Bintang Bilqis Maulana

Seperti diketahui, kasus meninggalnya Bintang Bilqis Maulana cukup menyita perhatian publik karena ada upaya penyembunyian fakta sebenarnya. Perwakilan pondok yang ikut mengantarkan jenazah korban menjelaskan penyebab kematian korban akibat terjatuh dari kamar mandi.

Namun fakta berhasil diungkap pihak kepolisian yang menemukan penyebab kematian korban yang diduga akibat menjadi korban penganiayaan serta pengeroyokan santri lain. Polres Kediri menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. (MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat