Viral, Ibu Korban Santri Meninggal di Kediri Minta Bantuan Pengacara Kondang Hotman Paris
![Viral, Ibu Korban Santri Meninggal di Kediri Minta Bantuan Pengacara Kondang Hotman Paris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fb9127d9c2e59e283b7f6186e9123108.jpg)
SUYANTI, ibu kandung santri korban penganiayaan senior di Pondok Pesantren Kediri, Provinsi Jawa Timur, meminta bantuan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, untuk ikut mendampingi kasus yang menimpa anaknya. Suyanti merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak pondok.
Sebuah video permintaan tolong pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea beredar luas di sejumlah platform media sosial.
Video tersebut dibuat Suyanti ibu setelah anaknya menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di ponpes di Dusun Mayang, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Rabu (21/2/2024)
Baca juga : Jubir Menhan Ingatkan Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
Dalam video tersebut Suyanti mengeluhkan karena merasa diperlakukan tidak adil terkait kematian putranya tersebut.
“Selamat malam bang Hotman Paris. Saya ibunya Bintang Biliqis Maulana korban pengeroyokan di pondok pesantren hingga mengakibatkan meninggal dunia anak saya ,”ujar Suyanti dalam video tersebut.
Suyanti berharap agar kasus kematian anaknya yag baru berusia 14 tahun tersebut bisa segera terungkap dengan jelas.
Baca juga : Menteri PPPA-Gontor Rumuskan Solusi Kasus Kekerasan di Ponpes
“Tolong saya supaya segera diusut tuntas. Supaya mendapatkan keadilan. Tolong saya Bang Hotman Paris agar segera diusut tuntas agar ada keadilan untuk anak saya,”harapnya
“Sampai saat ini pihak pondok tidak ada mengubungi saya. Tidak ada permintaan maaf pada saya. Tidak ada maaf sama sekali,”tutur Suyanti dalam video tersebut.
Kronologi Tewasnya Bintang Bilqis Maulana
Seperti diketahui, kasus meninggalnya Bintang Bilqis Maulana cukup menyita perhatian publik karena ada upaya penyembunyian fakta sebenarnya. Perwakilan pondok yang ikut mengantarkan jenazah korban menjelaskan penyebab kematian korban akibat terjatuh dari kamar mandi.
Namun fakta berhasil diungkap pihak kepolisian yang menemukan penyebab kematian korban yang diduga akibat menjadi korban penganiayaan serta pengeroyokan santri lain. Polres Kediri menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Kronologi Tewasnya Bintang Bilqis Maulana
Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon, DPR RI: Sudah Ada Namanya Polri
Hotman Paris Minta Penyidikan Kasus Vina Cirebon Ditunda, Apa Alasannya?
Hotman Paris : Keluarga Vina Kecewa atas Penetapan Pegi Sebagai Tersangka
Hotman Paris Ungkap Lima Terpidana Sebut Pegi Bukan Pelaku
Keluarga dan Kuasa Hukum Vina Ragukan Pegi Setiawan yang Ditangkap adalah DPO yang Dicari
Anies Baswedan Tegaskan Permohonan PHPU Bukan Sensasi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
BNPT: Teroris Sasar Generasi Muda, Perempuan, Anak, dan Remaja dalam Serangan Terbaru
Kasus Penyiksaan Warga Sipil oleh Aparat Alami Peningkatan
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap