Bulog Pantau Penjualan Beras SPHP di Pasar Gedhe Klaten
![Bulog Pantau Penjualan Beras SPHP di Pasar Gedhe Klaten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9d713ae1b80118ef20ee1b77ee1f4f8f.jpg)
BERAS stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) digelontorkan di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Ini untuk menekan kenaikan harga beras di pasar tradisional tersebut.
Sementara itu, sebanyak 14 pedagang PasarGedhe Klaten mendapat pasokan beras SPHP dari Gudang Bulog 308 Meger, Klaten, masing-masing 100 pak. Per pak berisi lima kilogram.
Kepala Gudang Bulog 308 Meger, Febru Jatmiko, mengatakan pedagang di Pasar Gedhe Klaten terus digelontor beras SPHP untuk menekan harga beras yang melambung. Harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP sebesar Rp10.900 per kilogram atau Rp54.500 per kemasan lima kilogram.
Baca juga : Stok Beras Pedagang Menipis di Pasar Gedhe Klaten
Sedangkan beras medium di pasar saat ini Rp16.000 per kilogram. "Beras SPHP yang digelontorkan ke pasar kita pantau. Pedagang penerima beras SPHP pun selalu diingatkan agar beras Bulog dijual eceran, tidak boleh diborongkan," jelasnya.
Itu karena pemerintah menggelontorkan beras SPHP untuk menekan harga beras di pasar. Selain itu, penggelontoran untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga murah.
"Kami mengingatkan pedagang yang mendapat pasokan beras SPHP harus menjual secara eceran, tidak boleh diborongkan karena hal itu tidak sesuai target pemerintah," kata Febru.
Baca juga : Ikuti Sembako, Harga Sayur Mayur di Tegal Naik
Pasar digelontor beras SPHP untuk menekan kenaikan harga beras. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pasar Gedhe Klaten, Purwadi, saat ditemui di pasar tersebut.
Namun, berdasarkan pantauan Media Indonesia, Jumat (1/3), harga beras medium masih tinggi, yakni Rp16.500 per kilogram, meski setiap pekan pasar dipasok beras SPHP. Salah satu pedagang, Karny, mengatakan bahwa harga beras medium di pasar hingga saat ini masih bertahan Rp16.500 per kilogram atau Rp82.500 per
kemasan lima kilogram.
"Harga beras masih tinggi, Pak! Saya jual beras medium Rp16.500 per kilogram. Saya ambil untung Rp900 per kilogram, tetapi belum dihitung biaya plastik dan angkutan," ujarnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Yayasan Ibnu Abbas Klaten Gelar Media Gathering
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Berikan Santunan Jaminan Kematian Ketua RT di Desa Tlogorandu
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap