visitaaponce.com

Badan Otorita Borobudur dan Biro Komunikasi Kemenparekraf Pererat JalinanKomunikasi dengan Forum Wartawan BOB

Badan Otorita Borobudur dan Biro Komunikasi Kemenparekraf Pererat Jalinan Komunikasi dengan Forum Wartawan BOB
Forum wartawan tersebut menjadi wadah bagi BOB untuk menjalin komunikasi yang aktif dengan awak media.(MI/Ardi)

PERAN media sangat penting dalam pengembangan pariwisata. Pasalnya, media mampu menjangkau masyarakat lebih luas dalam memberitakan hal-hal terkait  pariwisata, baik berita positif maupun permasalahan yang muncul di industri pariwisata.

Direktur Utama Badan Otoriita Borobudur, Agustin Peranginangin menyampaikan, BOB terlah bersinergi dengan media secara baik. 

"Kami telah membentuk Forum Wartawan BOB yang sangat aktif," kata dia dalam Rapat Koordinasi Forum Wartawan BOB bersama Biro Komunikasi Kemenparekraf di De Loano Glamping, Purworejo, Selasa (5/3) malam.

Baca juga : Media Massa Miliki Peran Strategis Dukung Pembangunan KEK di Batam

Forum wartawan tersebut menjadi wadah bagi BOB untuk menjalin komunikasi yang aktif dengan awak media, termasuk menyampaikan program-program dari BOB dan Kemenparekraf. Di sisi lain, awak media juga dapat menggunakan forum tersebut untuk menanyakan langsung kepada BOB terkait perkembangan pariwisata yang berada di bawah BOB.

Salah satu bentuk kegiatan dengan Forum Wartawan BOB adalah Rapat Koordinasi Forum Wartawan BOB bersama Biro Komunikasi Kemenparekraf malam itu. Berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan awak media yang hadir, mulai dari bagaimana pengembangan Borobudur Highland hingga strategi BOB dan Kemenparekraf dalam membuat pariwisata di kawasan BOB bisa naik kelas.

Menjawab pertanyaan tersebut, Agustin Peranginangin menyampaikan, pihaknya memiliki berbagai kegiatan untuk lebih meningkatkan industri pariwisata di BOB, dari pengembangan Borobudur Highland hingga berbagai kegiatan pariwisata, termasuk Forest Run dan downhill.

Baca juga : Posisi Struktural Perempuan di Ruang Redaksi Tentukan Berita Ramah Gender

Di saat bersamaan, pihaknya telah menyiapkan dukungan dari masyarakat dari desa-desa di sekitar kawasan pariwisata BOB yang dikembangkan, mulai dari pelatihan kuliner, pengorganisasian kegiatan (event organizing, pelayanan, hospitality) hingga pelatihan media sosial.

"Dampak sosial ekonomi sosial akan cukup tinggi. Nilai investasi akan membawa banyak hal positif," kata dia. 

Dengan penyiapan dukungan itu, pihaknya ingin memastikan, ketika zona otorita sudah berkembang, rantai pasoknya untuk memenuhi industri pariwisata di kawasan tersebut tidak lari kemana-mana.

Baca juga : Wartawan Media Indonesia Deri Dahuri Raih Penghargan Internasional Medical Travel Media Awards (MTMA) 2023

Ketua Forum Wartawan BOB, Kuntadi menyampaikan, Forum Wartawan BOB sangat aktif dalam merespon setiap kegiatan yang dilakukan oleh BOB. Forum ini juga tidak jarang memberi masukan konstruktif tentang industri pawisata di kawasan BOB.

"Jalinan Forum Wartawan BOB dengan BOB sangat erat," kata dia. 

Selain dirinya sebagai Ketua Forum Wartawan BOB, ada tiga ketua forum wartawan yang lain di bawahnya, yaitu untuk zona DIY dan Borobudur, Solo, dan Sangiran, sera Semarang dan Karimunjawa.

Baca juga : BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan bagi 20 Jurnalis Terbaik

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengetakan, peran aktif media sangat dibutuhkan dalam membangun pariwisata di Indonesia. Berbagai pemberitaan dan informasi terkait pariwisata di daerah-daerah tidak luput dari pantauan Kemenparekraf dan dilaporkan rutin ke PLNMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Kami mendorong para jurnalis untuk berperan aktif dalam memberitakan terkait pariwisata dan bertanya senyatanya yang terjadi," kata dia. 

Pemberitaan tersebut sangat penting dalam membangun industri pariwisata Tanah Air yang lebih berkualitas.

Baca juga : Bank Indonesia Jadikan Komunikasi Publik Instrumen Arahkan Ekspektasi Masyarakat

Di sisi lain, Dewi juga mengungkapkan, Kemenparekraf rutin turun ke bawah untuk melihat langsung perkembangan pariwisata dan memberi solusi terkait pariwisata di daerah. Bahkan, Menteri Sandiaga Uno lebih banyak berkunjung ke daerah-daerah berdialog dengan pelaku pariwisata dan komunitas-komunitas wisata daripada berkantor di Jakarta.

"Kami juga rutin mengadakan The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) setiap hari Senin," kata dia. 

Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk menyampaikan program-program dari Kemenparekraf sekaligus merespon pertanyaan-pertanyaan dari awak media terkait situasi pariwisata terkini.

Dalam kesempatan itu, Dewi juga menyampaikan, Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik sehingga tidak menganggu industri pariwisata. Ia berharap, pariwisata di Indonesia ke depan dapat semakin maju dengan dukungan media, komunitas dan pelaku pariwisata. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat