105 Unit Rumah Terendam Banjir dari Luapan Anak Sungai Bengawan Solo
![105 Unit Rumah Terendam Banjir dari Luapan Anak Sungai Bengawan Solo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/802e72ff79a581885baebe4f0e6c6522.jpg)
SEDIKITNYA 105 unit rumah, sejumlah fasilitas umum, serta lahan pertanian terendam akibat banjir luapan anak sungai Bengawan Solo, yakni Kali Girang dan Kali Gamongan di di Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Rabu (6/3) siang.
Banjir ini dipicu akibat hujan deras yang melanda kawasan setempat hingga menyebabkan dua anak sungai Bengawan Solo tersebut meluap ke pemukiman warga. BPBD juga mengingatkan agar warga sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo waspada.
Karena saat ini permukaan air siangan memasuki siaga satu banjir. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, banjir di Desa Ngeper ini disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang melanda wilayah Kecamatan Padangan sejak Selasa (5/3) mulai pukul 18.40 Wib.
Baca juga : Waspadai Banjir, Tanggul Bengawan Solo di Tuban Segera Dibangun
Kondisi tersebut mengakibatkan meluapnya Kali Gamongan dan Kali Girang yang mengakibatkan pemukiman warga terdampak banjir. "Tercatat 105 unit rumah dan sejumlah fasilitas umum tergenang," katanya, Rabu (6/3).
Menurut dia, seratusan lebih rumah yang terdampak, terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50-70 cm. Antara lain, RT. 05, RT 08, RT 09, RT 11, RT 12 dan RW. 02. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi 1 Polindes, dan Mushola RT.12 dengan ketinggian air 60 cm.
Banjir juga merendam tanaman padi yang berumur 30 hari di lahan seluas 15 hektar dengan genangan setinggi 80 cm dan jalan lingkungan sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 60 cm.
Baca juga : Bojonegoro Siaga Banjir Bengawan Solo
“Sampai pukul 22.26 WIB air mulai berangsur surut. Sementara proses pendataan masih dilakukan terkait kerugian materinya," jelas dia.
BPBD juga himbauan kepada masyarakat sepanjang aliran Bengawan Solo agar waspada. Hal ini mengingat saat ini permukaan air Bengawan juga naik signifikan dengan status siaga satu banjir.
“Jika apabila kondisi air semakin naik agar segera melakukan evaluasi mandiri dan melaporkan ke BPBD Bojonegoro apabila memerlukan evakuasi,” pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Bojonegoro Siaga Kekeringan, 20 Kecamatan Potensi Krisis Air Bersih
Kepala Desa di Bojonegoro Batal Kembalikan Mobil Siaga ke Penyidik Kejaksaan
Ratusan Kepala Desa di Bojonegoro Bakal Serahkan Mobil Siaga ke Kejaksaan
385 Kepala Desa di Bojonegoro Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Mobil
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Jatim Bentuk Satgas Khusus Judi Online, Soroti Pelaku Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap