visitaaponce.com

Wanita Mirip Ratna Sarumpaet Bikin Ulah di Bali saat Nyepi

Wanita Mirip Ratna Sarumpaet Bikin Ulah di Bali saat Nyepi
Wanita mirip Ratna Sarumpaet berulah di Bali saat Nyepi.(Dok. MI)

SEORANG wanita paruh baya dengan paras yang sangat mirip dengan Ratna Sarumpaet membuat ulah di Bali saat Nyepi. Ia bersama sopirnya sengaja keluar ke jalan umum saat Nyepi dengan cara mengendarai mobil. Kejadian ini dilakukan di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (11/3) sekitar pukul 08.00 WITA .

Saat itu mobil yang ditumpangi wanita mirip Ratna Sarumpaet ini melintas di jalanan sekitar lokasi. Melihat kejadian tersebut beberapa aparat pecalang desa segera mendekati dan mencegah. Aparat langsung menjelaskan bahwa untuk di Bali hari ini tidak ada aktifitas keluar rumah bila tidak ada hal yang sangat emergency seperti sakit dan sejenisnya.

Saat dijelaskan seperti itu, dia beralasan pihaknya keluar untuk mencari ATM BCA karena dirinya kehabisan uang tunai. Padahal di Bali, saat Nyepi, semua ATM bank manapun pasti tutup untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perbankan. Seluruh ATM dinonaktifkan dari pusat perbankan dan tidak ada satu ATM pun yang buka.

Baca juga : Nyepi di Pullman Bali Legian Beach, Pengalaman Menginap dengan Langit Berhias Jutaan Bintang di: A Haven of Stars

Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamanjaya saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tahu informasi tersebut setelah peristiwa ini tersebar secara luas di berbagai grup WhatsApp. Pihaknya langsung berkomunikasi dengan aparat pecalang yang sedang bertugas. Hasilnya memang benar terjadi peristiwa perdebatan antara pecalang dengan wanita mirip Ratna Sarumpaet tersebut.

Anehnya, seluruh mobil yang ditumpangi wanita itu dilengkapi dengan kamera. Mulai bagian depan, samping kiri, kanan, sehingga seluruh percakapan terekam kamera dengan baik. Karena itu, pecalang menduga wanita itu memang sengaja ingin mencari sensasi dan perhatian.

"Sepintas kalau saya amati memang benar Ratna Sarumpaet. Tetapi data jelas itu ada kantor pecalang. Kita jangan ikut terprovokasi dengan hal-hal yang negatif. Yang penting sudah dijelaskan baik-baik dan orangnya akhirnya balik kanan dikawal pecalang, persoalan selesai. Ini lebih ke arah sensasi yang menyesatkan, tidak perlu ditanggapi," urainya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat