visitaaponce.com

Awal Ramadan, Harga Daging di Pantura Mencapai 120 Ribu per Kg

Awal Ramadan, Harga Daging di Pantura Mencapai 120 Ribu per Kg
Ilustrasi: pedagang menata daging sapi yang dijual(Antara)

AWAL Ramadan, harga daging kambing dan daging sapi di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).

Melambung harga daging itu dikarenakan tingginya permintaan konsumen di pasaran. Di pasar tradisional di Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Gresik, harga daging kambing dan sapi mengalami kenaikan yang signifikan.

Jika pada pekan sebelumnya, harga daging sapi pada kisaran Rp110 ribu kini, harga daging naik menjadi Rp120 ribu per kg.

Baca juga : Harga Daging Ayam dan Telur Ayam di Kota Sukabumi Naik

"Di sini daging sapi dijual seharga Rp120ribu per kg. Ini mahal sekali," ungkap Winarti, warga Kecamatan Panceng, Senin (11/3).

Sedangkan, daging kambing juga mahal seharga Rp120 ribu dari sebelumnya sekitar Rp100 ribu per kg. Meski mahal, kata dia, warga setempat banyak terpaksa membeli. Karena, kebutuhan mengkonsumsi daging untuk pemenuhan nutrisi dan pemulihan tenaga setelah berpuasa.

Senada disampaikan Rahmawati, warga di Kecamatan Dukun. Menurut dia, baru beberapa hari terakhir memasuki Ramadhan harga daging sapi di pasaran naik

Baca juga : Lonjakan Harga Cabai Rawit di Pesisir Mencapai Rp150 Ribu Menjelang Ramadan

pada kisaran Rp10 ribu per kg. Padahal, pada sebelum Ramadhan lalu harga daging masih seharga Rp95-100  ribu per kg.

Khusus untuk yang daging campuran harganya kisaran Ro95 ribu. Biasanya daging campuran ini dibeli warga atau konsumen untuk bahan sayur rawon.

"Mungkin karena kemarin banyak yang menggelar hajatan jadi harganya naik," terangnya.

Baca juga : Awal Ramadan, Daging Kambing di Pantura 120 Ribu per Kg

Sedangkan, untuk harga daging kambing bisa dikatakan langka dipasaran. Sehingga, kalau warga menginginkan mengkonsumsi daging kambing harus membeli ke wilayah lain atau menyembelih sendiri dengan cara patungan bersama sejumlah warga lainnya.

Sebab, kalau membeli dari pedagang yang biasa berjualan sate harganya bisa mencapai  Rp110 ribu-Rp 120 ribu per kg. 

"Tahun kemarin saya beli segitu," tambahnya.

Konsumen berharap, pemerintah bisa segera menstabilkan harga sejumlah bahan pangan terutama, daging agar tetap terjangkau dengan daya beli masyarakat kecil. Apalagi sebentar lagi Lebaran yang bakal banyak acara hajatan dan perayaan. (YK/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat