Ibu Hamil Rujukan Puskesmas Ritaebang Melahirkan di Kapal
![Ibu Hamil Rujukan Puskesmas Ritaebang Melahirkan di Kapal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/e1cb089f495cef40e12dff3a4df528c3.jpg)
SEORANG pasien ibu hamil yang berasal dari Desa Titehena Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya melahirkan di Kapal Motor Basa Raya. Ia merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Ritaebang.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 19 Maret 2024 pukul 11.45 Wita kala kapal yang ditumpangi ibu hamil ini hendak berlabuh di Pelabuhan Larantuka. Ibu itu atas nama Yasinta Ose Herin, 18, dengan diagnosa G1 p0 A0 (gravida pertama).
Adapun kisah kelahiran bayi pertama Yasinta itu diperoleh awak media dari penuturan salah satu petugas medis di Puskesmas Ritaebang. Dikisahkan bahwa pasien atas nama Yasinta Ose Herin dibawa ke Puskesmas Ritaebang pada pukul 07.00 dari Desa Titehena bersama dengan petugas kesehatan desa.
Baca juga : Cemas Bukit Bergeser, Warga Tanjung Bunga Mohon Pemda Flotim
Ia tiba di Puskesmas Ritaebang pukul 07.30. "Petugas langsung mengambil tindakan medis," ujar salah satu nakes Puskesmas Ritaebang.
Kedatangan pasien ibu hamil mendapat respons dari bidan yang bertugas pada saat itu yakni Ramadiana Yusuf dan Lusia Surat Bolen, Yasinta Tua Lewar. Ketiga orang ini bersama nakes desa langsung melakukan penanganan dan observasi seperlunya. Hasilnya, Yasinta Herin harus dirujuk ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Ritaebang, petugas langsung tancap gas menuju pelabuhan Podor pada pukul 09.20. Hal ini lantaran rute perjalanan kapal pada pagi hari dari Solor sudah berangkat dari pukul 08.00.
Petugas medis langsung menghubungi pemilik KM Basa Raya atas nama Yamin Lewar untuk mendapatkan kepastian kendaraan yang akan ditumpangi Yasinta Herin. Ketika KM Basa Raya hendak tiba di Pelabuhan Larantuka, Yasinta Herin sudah tidak bisa menahan rasa sakit sehingga ia akhirnya melahirkan di kapal motor tersebut dengan bantuan tiga bidan dari Puskesmas Ritaebang dan dua nakes Desa Titehena.
Bayi pertama yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan ibunya lantas sesegera mungkin dibawa ke Rumah Sakit dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Saat ini, ibu dengan bayi mungilnya ditemani petugas medis dari Puskesmas Ritaebang berada di RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka guna mendapatkan perawatan yang lebih intens. (Z-2)
Terkini Lainnya
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
Diserang Beruang, Warga Merangin Alami Luka Parah
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Diagnosis Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI
Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Perlu Ditingkatkan
Kasus Keracunan Besek Tahlilan di Cipaku Bogor Ditetapkan Sebagai KLB
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
Para Profesor Medis di Tiga Rumah Sakit Afiliasi Universitas Korea Umumkan Mogok Kerja Tak Terbatas
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap