137 Hektar Lahan Pertanian di Jawa Tengah Kekeringan
![137 Hektar Lahan Pertanian di Jawa Tengah Kekeringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/08e1ac60fa4781a7dec57fc045eacde9.jpg)
JUMLAH lahan pertanian di Jawa Tengah yang dilanda kekeringan mencapai 137,2 hektare. Padahal, cuaca setempat berawan dan sebagian besar daerah berpotensi turun hujan disertai angin kencang dan sambaran petir.
Pemantauan Media Indonesia Senin (3/6) menunjukkan bahwa kekeringan di Kabupaten Blora dan sejumlah daerah lain masih berlanjut. Tidak hanya mengakibatkan gagal panen (puso) karena sawah dengan tanaman padi rata-rata berusia 25 hari mati akibat ketiadaan air, para peternak juga kelabakan karena menurunnya ketersediaan pakan akibat rerumputan serta dedaunan yang mengering.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jawa Tengah berdasarkan hasil pengamatan citra satelit cuaca. Cuaca pada umumnya di daerah Jawa Tengah berawan sepanjang hari ini, namun di sebagian besar daerah masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.
Baca juga : 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
"Potensi hujan ringan hingga lebat masih terjadi siang hingga malam hari di sebagian besar daerah di Jawa Tengah, meskipun secara umum berawan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Arif N, Senin (3/6).
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca, lanjut Arif, potensi hujan ringan terjadi di Purwokerto, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Semarang, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Sementara itu, hujan ringan hingga sedang terjadi di Purbalingga, serta hujan sedang hingga lebat di Temanggung, Banjarnegara, dan Wonosobo.
"Angin dari arah timur ke selatan berkecepatan 05-25 kilometer per jam," demikian Arif. "Suhu udara berkisar 24-34 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar 55-95% dengan daerah berawan sepanjang hari di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Pemalang, Brebes, Surakarta, Pekalongan, dan Tegal."
Baca juga : Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
Sementara itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Francisca Herawati, mengatakan dampak kemarau ini sudah mulai terlihat dengan adanya gejala kekeringan di sejumlah kabupaten/kota, yaitu di Pantura bagian timur dan Soloraya.
"Di daerah Pantura timur, dampaknya sudah sampai pada puso, sedangkan di Soloraya masih sebatas terkena atau mulai muncul gejala kekeringan. Puso di Pantura timur dialami di Blora, Rembang, dan Pati, sedangkan di Soloraya di Klaten, Wonogiri, dan Sragen," tambah Francisca Herawati.
Berdasarkan data yang masuk hingga akhir Mei lalu, ungkap Francisca Herawati, total luas lahan yang gagal panen mencapai 137,2 hektare dan luas lahan yang terkena dampak kemarau seluas 10.724,3 hektare. (Z-10)
Terkini Lainnya
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih
Jokowi: Pompanisasi, Upaya Pemerintah Jaga Stok Pangan dan Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
BNPB Optimalkan Operasi TMC dan Penuhi Penampungan Air untuk Antisipasi Bencana Kekeringan
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Prakiraan Cuaca Indonesia Rabu (26/6), Waspadai Potensi Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Truk Sarat Muatan Timpa Sepeda Motor, Satu Tewas
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap