Petenis Rusia dan Belarus Bisa Ikut Grand Slam Wimbledon dengan Persyaratan Ketat
![Petenis Rusia dan Belarus Bisa Ikut Grand Slam Wimbledon dengan Persyaratan Ketat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/061d48c952a022bcd8284bb3ee0ec714.jpg)
PETENIS Rusia dan Belarus akan bisa berlaga di ajang grand slam Wimbledon tahun ini menyusul dicabutnya larangan tanding bagi petenis dua negara itu yang diaplikasikan pada 2022 menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Meski demikian, All England Club, pengelola Wimbledon, memberikan sejumlah persyaratan bagi petenis asal Rusia dan Belarus jika ingin bertanding di ajang grand slam lapangan rumput itu. Salah satunya bertanding sebagai atlet "netral" atau tidak melabelkan asal negara.
Petenis Rusia dan Belarus juga dilarang untuk mengekspresikan dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan tidak boleh menerima dana atau sponsor dari perusahaan yang berasal dari kedua negara tersebut.
Baca juga : Rybakina Selangkah Lagi Raih Sunshine Double
All England Club menyebutkan, aturan ketat itu dikeluarkan secara hati-hati setelah berkonsultasi dengan pemerintah Inggris, Asosiasi Tenis (LTA), dan federasi tenis internasional.
Ketentuan tersebut juga berlaku untuk turnamen tenis lainnya yang berlangsung di tanah Raja Charles.
Baca juga : Alcaraz Injakkan Kaki di Empat Besar Miami Terbuka 2023
Wimbledon tahun lalu melarang pemain dari Rusia dan Belarusia yang bersekutu dengan Moskow setelah invasi ke Ukraina dan LTA juga melarang pemain dari acara-acara lain.
Di tempat lain, para pemain dapat berkompetisi dalam tur mereka sebagai pemain netral, termasuk di Grand Slam lainnya.
LTA dan Wimbledon dihukum berat setelah menjatuhkan sanksi berat tahun lalu, dengan Wimbledon dicabut poin peringkatnya sementara kedua badan tersebut didenda.
Ketua All England Club, Ian Hewitt mengatakan pihaknya terus mengutuk sepenuhnya invasi ilegal Rusia dan dukungan sepenuh hati tetap bersama rakyat Ukraina.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tidak diambil dengan mudah atau tanpa banyak pertimbangan bagi mereka yang akan terkena dampaknya. Menurut kami, dengan mempertimbangkan semua faktor, ini adalah pengaturan yang paling tepat untuk kejuaraan tahun ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
ATP dan WTA menyambut baik keputusan tersebut, mengatakan senang bahwa semua pemain akan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Wimbledon dan LTA musim panas ini.
"Dibutuhkan upaya kolaboratif di seluruh cabang olahraga untuk mencapai solusi yang dapat diterapkan yang melindungi keadilan permainan,” tulis mereka dalam sebuah pernyataan bersama,
"Ini tetap merupakan situasi yang sangat sulit dan kami ingin berterima kasih kepada Wimbledon dan LTA atas upaya mereka dalam mencapai hasil ini, sambil mengulangi kecaman tegas kami terhadap perang Rusia di Ukraina,” lanjutnya.
Petenis Rusia Daniil Medvedev dan Andrey Rublev berada di peringkat 10 besar putra, sementara Daria Kasatkina berada di peringkat delapan di nomor putri.
Petenis putri nomor dua dunia asal Belarusia, Aryna Sabalenka, menjuarai Australia Terbuka awal tahun ini (AFP/Z-5)
Terkini Lainnya
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Novak Djokovic Dipastikan Ikut Olimpiade untuk Kelima Kalinya
Emma Raducanu Raih Kemenangan di Nottingham Terbuka
Raducanu Dalam Kondisi Fit untuk Berlaga di Nottingham Terbuka
Iga Swiatek Catat Rekor Kemenangan Tercepat di Prancis Terbuka 2024
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap