visitaaponce.com

Petenis Rusia dan Belarus Bisa Ikut Grand Slam Wimbledon dengan Persyaratan Ketat

Petenis Rusia dan Belarus Bisa Ikut Grand Slam Wimbledon dengan Persyaratan Ketat
Petenis Rusia Daniil Medvedev saat berlaga di Miami Terbuka 2023(AFP/Chandan Khanna)

PETENIS Rusia dan Belarus akan bisa berlaga di ajang grand slam Wimbledon tahun ini menyusul dicabutnya larangan tanding bagi petenis dua negara itu yang diaplikasikan pada 2022 menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Meski demikian, All England Club, pengelola Wimbledon, memberikan sejumlah persyaratan bagi petenis asal Rusia dan Belarus jika ingin bertanding di ajang grand slam lapangan rumput itu. Salah satunya bertanding sebagai atlet "netral" atau tidak melabelkan asal negara.

Petenis Rusia dan Belarus juga dilarang untuk mengekspresikan dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan tidak boleh menerima dana atau sponsor dari perusahaan yang berasal dari kedua negara tersebut.

Baca juga : Rybakina Selangkah Lagi Raih Sunshine Double

All England Club menyebutkan, aturan ketat itu dikeluarkan secara hati-hati setelah berkonsultasi dengan pemerintah Inggris, Asosiasi Tenis (LTA), dan federasi tenis internasional.

Ketentuan tersebut juga berlaku untuk turnamen tenis lainnya yang berlangsung di tanah Raja Charles.

Baca juga : Alcaraz Injakkan Kaki di Empat Besar Miami Terbuka 2023

Wimbledon tahun lalu melarang pemain dari Rusia dan Belarusia yang bersekutu dengan Moskow setelah invasi ke Ukraina dan LTA juga melarang pemain dari acara-acara lain.

Di tempat lain, para pemain dapat berkompetisi dalam tur mereka sebagai pemain netral, termasuk di Grand Slam lainnya.

LTA dan Wimbledon dihukum berat setelah menjatuhkan sanksi berat tahun lalu, dengan Wimbledon dicabut poin peringkatnya sementara kedua badan tersebut didenda.

Ketua All England Club, Ian Hewitt mengatakan pihaknya terus mengutuk sepenuhnya invasi ilegal Rusia dan dukungan sepenuh hati tetap bersama rakyat Ukraina.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tidak diambil dengan mudah atau tanpa banyak pertimbangan bagi mereka yang akan terkena dampaknya. Menurut kami, dengan mempertimbangkan semua faktor, ini adalah pengaturan yang paling tepat untuk kejuaraan tahun ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.

ATP dan WTA menyambut baik keputusan tersebut, mengatakan senang bahwa semua pemain akan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Wimbledon dan LTA musim panas ini.

"Dibutuhkan upaya kolaboratif di seluruh cabang olahraga untuk mencapai solusi yang dapat diterapkan yang melindungi keadilan permainan,” tulis mereka dalam sebuah pernyataan bersama,

"Ini tetap merupakan situasi yang sangat sulit dan kami ingin berterima kasih kepada Wimbledon dan LTA atas upaya mereka dalam mencapai hasil ini, sambil mengulangi kecaman tegas kami terhadap perang Rusia di Ukraina,” lanjutnya.

Petenis Rusia Daniil Medvedev dan Andrey Rublev berada di peringkat 10 besar putra, sementara Daria Kasatkina berada di peringkat delapan di nomor putri.

Petenis putri nomor dua dunia asal Belarusia, Aryna Sabalenka, menjuarai Australia Terbuka awal tahun ini (AFP/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat