Gregoria Jadikan Indonesia Terbuka Ajang Menantang Diri Sendiri
![Gregoria Jadikan Indonesia Terbuka Ajang Menantang Diri Sendiri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1c6923f48a53ee5a663649528ee80fd6.jpg)
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan ingin menantang diri sendiri di ajang Indonesia Terbuka 2023 di Istora Senayan Jakarta, 13-18 Juni.
"Kalau soal target, aku ingin memberikan yang terbaik dan memikirkan tiap match-nya karena lawannya semuanya susah. Targetku adalah untuk menantang diri sendiri untuk bisa lebih jauh lagi," kata Gregoria dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12/6).
Kepercayaan diri Gregoria datang dari pencapaiannya baru-baru ini sebagai finalis di turnamen BWF Super 500 perdananya di ajang Malaysia Masters 2023, meski ia kalah oleh Akane Yamaguchi di babak final turnamen di Kuala Lumpur itu.
Baca juga: Indonesia Terbuka 2023, Tunggal Putra Bidik Juara di Istora
Selain itu, di ajang yang sama, Gregoria kembali menorehkan kemenangan atas Pusarla V Sindhu di laga semifinal. Keduanya akan bertemu kembali di putaran pertama Indonesia Terbuka 2023.
"Dengan kemenangan terakhir (atas Pusarla), aku tidak mau anggap remeh lawan karena lawan pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. Aku tidak mau kalah dan juga akan mempersiapkan yang terbaik (untuk Indonesia Terbuka 2023)," ujar Gregoria.
Lebih lanjut, ia tidak menampik persaingan di nomor tunggal putri saat ini sangatlah ketat. Terlebih, para unggulan teratas, seperti Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), dan Tai Tzu Ying (Taiwan) juga ikut bersaing di Indonesia Terbuka 2023, yang juga merupakan rangkaian pengumpulan poin Race to Olympics 2024.
Baca juga: Marcus/Kevin Mundur dari Indonesia Terbuka
"Jujur, mereka semua adalah pemain yang konsistensinya tinggi di setiap turnamen. Semua yang mereka punya tinggi seperti kekuatan fisik, mental, dan permainan. Aku akan coba belajar terus karena posisi aku belum bisa dibilang stabil," kata Gregoria.
"Aku akan coba sebaik mungkin untuk belajar di tiap turnamen dan setiap latihan," tambahnya.
Selain mengandalkan kekuatan fisik dan mengasah kekuatan mental, Gregoria mengatakan kekuatan pikiran juga sama pentingnya untuk melakoni laga di turnamen dengan level Super 1000 itu.
"Kuncinya di pikiran. Biasanya kalau pikiran kita kuat dan bisa mengendalikan diri, maka nanti mainnya enak," pungkasnya. (Ant/Z-1).
Terkini Lainnya
Gagal Tampil Maksimal di Indonesia Terbuka, Ricky: PBSI Akan Lakukan Evaluasi
Liang Wei Keng/Wang Chang Pastikan Tiongkok Raih 4 Gelar di Indonesia Terbuka 2024
Taklukkan Anders Antonsen, Shi Yu Qi Juara Tunggal Putra Indonesia Terbuka
Baek Ha Na/Lee So Hee Pertahankan Gelar Indonesia Terbuka
Dominasi Tiongkok dalam Final Indonesia Terbuka 2024
Ganda Putra Sabar/Reza Terhenti di Empat Besar Indonesia Terbuka
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Jelang Olimpiade Paris 2024, Fajar dan Gregoria Batasi Penggunaan Media Sosial
Tersingkir di Indonesia Terbuka, Gregoria Bertekad Bangkit Demi Olimpiade Paris 2024
Gugur di 8 Besar Indonesia Terbuka, Gregoria Mariska Akui tak Puas dengan Permainannya
Gregoria Fokus Jaga Kondisi Fisik Jelang Olimpiade Paris 2024
Gregoria Sebut Dukungan Penonton Jadi Faktor Kemenangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap