visitaaponce.com

Lamborghini Luncurkan Reinkarnasi Countach

PARA penggemar otomotif tentu mengenal supercar legendaris Lamborghini Countach yang pertama kali diperkenalkan pada 1974 dan diproduksi hingga 1990. Namun kita tidak menduga kalau mobil berdesain futuristis itu akan lahir kembali dengan desain asli namun dalam versi yang jauh lebih modern.

Dalam sebuah Motorsports Gathering yang digelar di lapangan hijau Quail Lodge & Golf Club di Carmel, California, Amerika Serikat, Jumat (13/8), the all-new Countach LPI 800-4 hadir dengan sosok yang telah dirancang ulang, mengusung sistem penggerak empat roda hybrid V12 yang dijalankan oleh super capacitor. Supercar terkeren di era 1985 itu kembali menjadi mobil terkeren di 2021.

Sebenarnya, Lamborghini bisa saja hanya menerapkan paket kosmetik 'anniversary-edition' pada Aventador untuk mengenang 50 tahun kehadiran prototipe Countach yang debut perdana pada 1971 di Geneva Motor Show. Namun produsen mobil sport Italia ini lebih memilih kembali menampilkan sosok asli untuk menegaskan bahwa desain mereka 50 tahun berbentuk baji dan 'ultra-low' masih terlihat keren hingga saat ini.

Kepala Centro Stile, pusat desain Lamborghini, Mitja Borkert mengatakan, Countach pertama kami menjadi acuan Lamborghini hingga saat ini, dan menjadi bagian dari DNA Lamborghini yang tidak bisa dinegoisasikan. "Countach pertama membentuk DNA desain Lamborghini tidak seperti mobil lain; Countach baru menerjemahkan karakter tidak konvensional itu ke masa depan," ungkap Borkert beberapa waktu lalu. 

Centro Stile sendiri tidak bekerja dari satu Countach melainkan lima model utama Countach antara 1971 hinga 1990. Tampilan bodi bersih dan rapi sangat erat kaitannya dengan prototipe LP 500 dan versi mobil produksi LP 400. Sementara intake besar heksagonal menjembatani gap dengan gaya Lambo modern.

Countach LPI 800-4 tidak lagi mengusung lampu depan model flip-up seperti moyangnya, dengan lubang side intake NACA yang kini dibuat lebih besar dan lebih dalam dibandingkan dengan moyangnya. Selain itu, garis lurus di pilar A dan di tengah jendela pintu juga dihilangkan. Begitu pula 'corong' udara di belakang jendela yang sebelumnya menjulang, kini dibuat lebih terintergasi dengan bodi.

Desain bagian buritan dibuat identik dengan pendahulunya namun lebih kompak dengan lampu yang lebih ramping, sementara bagian atasnya terdapat lubang udara mesin bergaya anak tangga yang seolah terinegrasi dengan centered photochromic glass roof panel. Sedangkan di bagian bawah buritan terdapat diffuser berbahan karbon yang terintegrasi dengan empat lubang knalpot.

Untuk urusan performa, LPI 800-4 mengusung mesin yang sama dengan Lamborghini Sian, yaitu 6.5 liter V12 bertenaga 768 hp plus motor listrik 48 Volt di bagian gear box yang ditenagai oleh supercapacitor. Bila keduanya digabungkan output totalnya menjadi 804 hp yang tersalur pada keempat rodanya. 

Alhasil, untuk melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya butuh 2,8 detik, 200 km/jam dalam 8,6 detik hingga mencapai kecepatan maksimalanya yang mampu menembus angka 355 km/jam!

Interior di balik pintu model scissor merupakan perpaduan desain era 2020 dengan era 1970-1980-an, berupa tudung di atas dasbor berisi panel instrumen digital. Di bagian center cluster dilengkapi layar sentuh infotainment yang di bawahnya terdapat beberapa tombol pengoperasian tekan dan putar klasik.

Desain joknya tidak lagi bergaya balap yang ekstrem, tetapi dibuat lebih nyaman untuk menopang pengemudi dan penumpang. Skema warna merah dan hitam juga merupakan isyarat warisan, seperti cat eksterior 'Bianco Siderale' berwarna biru mutiara, terinspirasi oleh Countach LP 400 S milik sang pendiri Ferruccio Lamborghini.

Selain satu unit untuk pameran, Lamborghini menyatakan rencananya untuk memproduksi LPI 800-4 ini secara eksklusif dalam jumlah terbatas 112 unit yang akan dikirim ke pemesannya pada awal 2022 mendatang tanpa menyebutkan harganya. Namun menurut prediksi Bloomberg, harga mobil ini akan menyentuh kisaran 2,64 juta dolar AS.

Selain harganya yang cukup fantastis, tentunya tidak mudah untuk bisa memilikinya karena dibutuhkan juga jalur koneksi yang kuat untuk melakukan pemesanan. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat