visitaaponce.com

Nissan Akhiri Produksi Pabrik Bersejarah di Barcelona

Nissan Akhiri Produksi Pabrik Bersejarah di Barcelona
Protes para pegawai Nissan di Barcelona.(AFP/Lluis Gene.)

KENDARAAN terakhir diperkirakan meluncurkan dari jalur produksi di pabrik bersejarah pembuat mobil Jepang Nissan di Barcelona, Spanyol, Kamis (16/12) malam. Ini menjelang penutupannya pada 31 Desember.

Sementara itu, diskusi berlanjut mengenai masa depan 3.000 tenaga kerja di lokasi tersebut. Sebelum pandemi melanda ekonomi global di tengah kapal, fasilitas Barcelona yang berspesialisasi dalam kendaraan segala medan menghasilkan sekitar 200.000 mobil per tahun.

Ada laporan bahwa pabrikan Belgia Punch mengambil alih situs tersebut dan menggunakannya untuk menampung sekitar 2.000 pekerjaan untuk proyek mobil hidrogen. Sekretaris jenderal serikat pekerja UGT Pepe Alvarez mengatakan, "Penutupan itu membuat saya sangat sedih."

"Sekarang kami harus menemukan proyek untuk melanjutkan aktivitas di lokasi," ujar Alvarez berkeras. Nissan mengumumkan pada musim semi tahun lalu bahwa mereka menghentikan pabrik tersebut karena berusaha menahan dampak covid-19 yang memicu kemarahan serikat pekerja.

Setelah pembicaraan, pabrikan setuju untuk menunda penutupan hingga akhir tahun ini dari musim panas 2020 yang awalnya diusulkan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi penyelamatan potensial untuk kompleks tiga pabrik di Zona Franca, Sant Andreu, dan Montcada yang berbatasan dengan area pelabuhan Barcelona.

Baca juga: Hayaidesu dan Mblo Rizki Luncurkan Tank Pad Motor Sport

Saat waktu terus berjalan hingga 31 Desember, ketidakpastian tetap ada setelah satu investor potensial, Great Wall Motors (GMW) Tiongkok, pada Senin menangguhkan tawaran pertama yang diajukan pada September untuk mengambil alih pabrik utama. "Ini berita buruk," kata anggota komisi reindustrialisasi. "Tapi ada proyek lain, terutama rencana hidrogen Punch."

Komisi akan bertemu Jumat untuk membahas opsi dan jalan ke depan. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat