visitaaponce.com

Mengenal Thermostat pada Sepeda Motor

Mengenal Thermostat pada Sepeda Motor
Ilustrasi.(Antara/Yulius Satria Wijaya.)

THERMOSTAT adalah alat yang menjaga agar suhu mesin kendaraan tetap stabil pada tempoeratur kerja ideal. Adapun nama alat ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermo (panas) dan statos (tetap sama). Apabila diartikan secara harfiah, thermostat merupakan alat untuk menjaga panas tetap stabil. 

Fungsi thermostat pada mesin motor

Thermostat memiliki tugas penting pada mesin sepeda motor yang telah menggunakan radiator. Banyak motor menggunakan radiator sehingga terdapat thermostat. Thermostat merupakan bagian dari komponen sistem pendingin. 

Pada saat terlalu dingin, termostat akan menutup saluran air radiator sehingga air hanya bersirkulasi di dalam mesin sehinggasuhu mesin dengan cepat naik mencapai temperatur kerja ideal. Sebaliknya saat temperatur melewati suhu kerja ideal, perangkat ini membuka saluran ke radiator untuk mendinginkan mesin. Proses ini terus terjadi berulang-ulang untuk menjaga agar suhu mesin tetap stabil.

Jadi, fungsi thermostat secara khusus dan pendingin mesin secara umum yaitu menjaga suhu pada mesin agar tetap terjaga di antara 80-90 derajat celsius. Jika sampai mesin terbiasa beroperasi pada suhu yang terlampau tinggi, akan berdampak buruk pada kinerja dan komponen mesin. Salah satu hal yang biasa terjadi pada mesin yang sering overheat yakni mudahnya komponen mesin menjadi aus.

Baca juga: Mengenal Pengereman ABS Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Thermostat pada motor bekerja sebagai gerbang atau katup buka dan tutup yang mengatur sirkulasi air panas pada mesin dan air dingin pada radiator. Thermostat bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi suhu pada mesin.

Jika suhu pada mesin telah mencapai 85 hingga 90 derajat celsius, katup thermostat akan membuka. Setelah suhu pada mesin mulai menurun, katup thermostat akan kembali menutup. Katup thermostat akan membuka dan menutup secara otomatis tanpa perlu dikendalikan.

Untuk merawat thermostat, konsumen harus membuka saluran mesin yang mengarah ke bagian radiator. Saluran mesin yang dibuka akan membuat sirkulasi cairan pendingin menjadi lancar dan stabil. Pemilik kendaraan harus memastikan bahwa cairan pendingin yang masuk pada radiator tersebut bisa didinginkan. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat